Siap-siap Urus BPJS, Kebiasaan Makan Tahu Ternyata Mengancam Nyawa Seisi Rumah, Bisa Ketemu Dokter Setiap Hari

By Raka, Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Bahaya dari makan tahu putih setiap hari yang jarang orang tahu (DOK.PIXABAY/ALLYBALLY4B)

SajianSedap.com - Siapa yang suka sekali makan tahu.

Harganya murah dan mudah didapat membuat tahu seperti tahu putih bisa dikonsumsi kapan saja.

Belum lagi manfaat dari tahu yang ternyata begitu dahsyat buat tubuh.

Meski dikenal jadi santapan favorit siapa saja, rupanya tahu juga bisa memiliki dampak buruk buat tubuh.

Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary

Terutama jika tahu dikonsumsi setiap hari.

Alih-alih sehat, makan tahu setiap hari justru bisa membuat seisi rumah bisa bolak balik masuk rumah sakit.

Terbuat dari susu kedelai, tahu menjadi sumber yang kaya protein, kalsium dan zat besi.

100 gram tahu memiliki sekitar 65-70 kalori.

Banyak ahli kesehatan menyarankan tahu kepada penderita diabetes dan pasien jantung.

Tetapi, seperti yang kita ketahui, terlalu banyak mengonsumsi sesuatu juga dapat memberikan risiko kesehatan.

1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit

Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.

Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."

Baca Juga: Sudah Hidup 100 Tahun, Ternyata Nenek Ini Cuma Makan Kacang Polong Setiap Hari, Nyesel Baru Tahu Hari ini

2. Akumulasi asam urat

Asam Urat

Tahu adalah sumber protein kaya yang berkualitas tinggi.

Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, "Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna.

Bagian akhir dari metabolisme protein termasuk pembentukan asam urat.

Makan terlalu banyak tahu akan menyebabkan akumulasi asam urat berlebih di bagian bawah perut, yang bisa menyebabkan asam urat."

3. Ketidakseimbangan hormon

Hormon

Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.

"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal," kata Dr. Dutta.

4. Asupan kalori naik

Dr. Rupali mengatakan, "Apa pun yang berlebihan itu buruk.

Baca Juga: Emak-emak Satu Indonesia Harus Tahu, Kebiasaan Simpan Bawang Putih di Kulkas Malah Jadi Biang Keladi Dompet Jebol

Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan."

Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi perempuan dan 1.800 sehari untuk pria.

5. Dapat menyebabkan kekurangan mineral

Ahli gizi makro dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, "Tahu mengandung phytate yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium dalam tubuh.

Mineral penting ini meningkatkan metabolisme dan sangat penting untuk fungsi tiroid."

Kunci untuk kesehatan yang baik, penurunan berat badan atau pembentukan otot adalah sebanyak tentang 'makanan yang tepat'.

Karena ini adalah tentang menjaga asupan yang ideal dan dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Makan Terong Rebus Tiap Hari, Wanita Ini Bikin Tetangga Pangling dengan Hasilnya, Semua Orang Pasti Iri

Jadi, jangan membuat hal menjadi halangan untuk tidak mengonsumsi tahu dengan protein tinggi.

Tapi pastikan untuk tetap mengatur asupannya.