Bunda Harus Hati-hati Rayuan Pedagang Nakal, Jangan Beli Kalau Ditawari Tahu Putih dengan Ciri-ciri, Warnanya Putih Tapi..

By Raka, Minggu, 24 Oktober 2021 | 11:50 WIB
Jangan pernah beli tahu dengan ciri-ciri ini (margouillatphotos)

 

SajianSedap.com - Tak cuma tempe, olahan kedelai yang disuka lainnya adalah tahu.

Tahu yang banyak digemari dan laku keras di pasar adalah tahu putih.

Apalagi tahu putih harganya sangat terjangkau dan bisa disantap menjadi beragam masakan enak.

Memang mudah didapat, tapi tetap waspada dalam membeli tahu putih.

Baca Juga: Novotel Tangerang Banten and Its Simple Reasons Why Guests Will Likely To Return In the Future

Alih-alih kenyang, kita bisa masuk rumah sakit akibat membeli tahu putih dengan ciri-ciri seperti berikut.

Jangan pernah ambil dan beli tahu putih yang ditawari pedagang nakal kalau melihat hal janggal ini.

Jangan Beli Tahu dengan Ciri Ini

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.

Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.

"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Cara membersihkan tahu (ilustrasi tahu putih)

Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.

Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.

Baca Juga: Mulut Pedagang Memang Manis, Jangan Sampai Bawa Beras dengan Ciri-ciri ini Masuk Ke Dalam Rumah, Putih Warnanya Tapi..

Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 

 

Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.

"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.

Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.

Baca Juga: Jangan Mau Ketipu Pedagang Nakal, Begini Cara yang Benar Memilih Cobek Agar Tidak Membahayakan Nyawa, Kuncinya Digesek

Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.

Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.

Selain itu, orang dengan kondisi seperti ini jangan sampai makan tahu.

Tahu Tak Selamanya AmanMeski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan oleh penderita asam urat.Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Resep Tahu Goreng Bumbu Manis Ini Memang Sederhana, Namun Rasanya Juara
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Baca Juga: Bunda di Rumah Jangan Sampai Ketipu! Begini Cara Pilih Ikan Asin Segar dan Bebas Formalin di Pasar, Bisa Langsung Ketahuan dalam Sekali Lihat!Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.