Lidah buaya ternyata mengandung lebih dari 75 zat aktif biologis yang berbeda.
Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penyembuhan luka, aktivitas anti-inflamasi, sifat antiseptik dan juga sebagai pencahar.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa pitosterol yang diisolasi dari lidah buaya efektif dalam mengurangi akumulasi lemak tubuh pada model hewan diabetes obesitas.
Bukti ini didukung oleh hasil dari penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa perawatan dengan gel lidah buaya kering mengurangi akumulasi lemak tubuh pada model hewan yang diinduksi diet.
Lidah buaya juga mengandung protein kolagen alami yang membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyerap protein.
Selain itu, ia juga membantu mengeluarkan racun dari sistem pencernaan dan usus besar.
Untuk mengonsumsi lidah buaya kita cukup menyiapkan dua daun lidah buaya segar yang dikupas dan keluarkan isinya.