Nikmatnya Bikin Masuk Rumah Sakit, Makan Nasi Campur Garam Harus Distop dari Sekarang! Resikonya Ternyata Fatal Banget

By Ulfa, Jumat, 29 Oktober 2021 | 10:10 WIB
Stop makan nasi dan garam, bahayanya tidak main-main (Tribun Jogja - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Pernahkan Anda mendengar orang tua dulu yang bercerita pernah makan nasi campur garam?

Makan nasi campur garam bak jadi cerita sedih mereka jaman dulu karena sulit mendapatkan makanan enak.

Alhasil makan nasi dan garam pun menjadi pilihan yang tak bisa terbantahkan.

Tak hanya itu, makan nasi dan garam pun sering terjadi ketika tanggal tua melanda.

Tapi, kebiasaan makan nasi dan garam itu sebaiknya kita hindari dari sekarang, nih!

Baca Juga: Bukannya Kenyang Malah Masuk Rumah Sakit, Jangan Lagi Makan Nasi Kalau Temukan Ciri Ini, Efeknya Ngeri Banget!

Ternyata ada bahanya makan nasi campur garam untuk kesehatan jika kita konsumsi terlalu sering, loh.

Makan nasi campur garam ini bahkan bisa picu beberapa penyakit mematikan ada di tubuh!

Wah, benarkah?

Terlihat menggiurkan siapa sangka, tapi makan nasi dengan garam harus kita hindari mulai sekarang.

Kenapa?

Ini dia beberapa alasan bahaya makan nasi campur garam untuk tubuh:

Bisa sebabkan penyakit berbahaya

Mengandalikan asupan garam sehari-hari, tidak hanya bermanfaat untuk menghindari penyakit hipertensi tapi juga penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS).

Diketahui, multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi sel saraf dalam otak dan tulang belakang.

Selalu dikonsumsi saat tanggal tua, nasi dengan garam punya bahaya bagi tubuh

Baca Juga: Bukannya Kenyang dan Sehat, Kebiasaan Makan Nasi dengan Cara Seperti Ini Malah Bawa Celaka ke Seisi Rumah, Fatal Banget

Dimana sistem kekebalan tubuh penderitanya akan menyerang mielin atau lapisan lemak yang melindungi serabut saraf yang menyebabkan kecacatan saraf berupa kebutaan, kelumpuhan anggota gerak dan kemampuan bicara.

Jika tidak segera ditangani, tentunya penyakit ini akan menyebabkan penurunan atau kerusakan saraf permanen.

Dilansir dari yalemedicine.org, sebuah uji pra-klinis menemukan pola makan tinggi garam meningkatkan level sel imun yang terkait dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis ini.

Hasil pengujian tersebut menunjukkan garam memiliki peran pada penyakit autoimun yang sebelumnya belum pernah diketahui pemicunya, misalnya pada diabetes tipe 1 atau multiple sclerosis.

Selain itu, seorang ahli imunobiologi dari Universitas Yale, David Hafler juga sempat melakukan penelitian mengenai garam dan multiple sclerosis.

Hafler meneliti kaitan antara garam dan penyakit autoimun ketika ia sedang melakukan riset tentang mikroba usus, sebuah sensus mikroba usus dan fungsi sel pada 100 orang sehat.

Ia menemukan ketika orang-orang tersebut makan di restoran cepat saji lebih dari satu kali seminggu, mereka menunjukkan peningkatan level sel inflamasi yang merusak.

Sel autoimun yang aktif tersebut diketahui adalah sel T helper 17 atau sel Th17, yakni sel yang memicu inflamasi yang sebenarnya penting dalam melawan patogen.

Baca Juga: Emak-Emak Wajib Catat! Terbongkar 2 Trik Rahasia Membuat Nasi Bakar Wangi Bumbu Meresap ala Chef Bintang Lima, Jenis Beras Jadi Kunci

Tetapi sel ini juga terkait dengan penyakit imun seperti multiple sclerosis, psoriasis, artritis rematoid, dan sebagainya.

Tak hanya garam, mengonsumsi nasi secara berlebihan tidak baik bagi tubuh.

Kok bisa ya?

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 

Bahaya makan nasi kebanyakan

Dari dulu, makanan pokok bangsa Asia, tak terkecuali Indonesia, adalah nasi.

Makanan yang berasal dari beras ini nyaris dimakan, mulai pagi hingga makan malam.

Sampai-sampai ada istilah, "belum makan namanya kalau belum pakai nasi".

Bicara nasi, hampir seluruhnya mengonsumsi nasi yang berasal dari beras putih.

Selain harganya lebih murah, patut diakui rasanya pun memang lebih enak akibat kandungan gula yang terdapat di dalamnya.

Tetapi sesungguhnya,banyak kandungan gula, beras putih yang biasa kita konsumsi memiliki kandungan serat paling sedikit dibandingkan jenis beras lain.

Maka, dengan alasan kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, para ahli merekomendasikan jenis beras lain seperti beras merah, beras cokelat, dan kini beras hitam.

Baca Juga: Ke Dokter Gigi Mahal, Mending Pakai Garam Buat Hempas Gigi Kuning, Pasti Ampuh dan Engga Bikin Kantong Jebol

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Jangan Lagi Dilakukan, Makan Nasi dan Garam Ternyata Miliki Bahaya yang Tidak Main-Main Bagi Kesehatan