SajianSedap.com - Mentimun tak akan absen menjadi pelengkap berbagai makanan setiap hari.
Timun akan kita jumpai dengan mudah menjadi lalapan di pecel lele, ayam geprek, atapun makanan lainnya.
Rasanya yang menyegarkan menjadikan timun menjadi kesukaan banyak orang.
Tak hanya enak, manfaat mentimun juga pastinya sudah tak diragukan lagi untuk kesehatan.
Apalagi sekarang timun jadi buruan banyak wanita karena disebut bagus untuk kecantikan.
Supaya lebih segar dan awet, kita sering menyimpan timun di kulkas.
Tapi, hati-hati saat simpan sayuran ini di kulkas, nih!
Jangan sampai kejadian fatal yang dialami bocah ini menimpa Anda!
Gara-gara makan timun yang ada di kulkas, bocah ini harus mengalami kejadian mengerikan yang bisa saja mengancam nyawanya.
Ya, efek samping makan mentimun yang ada di kulkas ini membuat dirinya harus transfusi darah sebanyak tujuh kali!
Wah, ada apa?
Akibat Makan Timun di Kulkas
Meskipun sehat, kita juga harus perhatikan seberapa lama kita menyimpan timun di kulkas, nih.
Pasalnya, menyimpan timun di kulkas bisa saja datangkan bahaya bagi kesehatan tubuh.
Hal ini pun seperti yang dialami bocah malang ini.
Baca Juga: Anda Beruntung Tahu Sekarang! Jangan Lagi Simpan Bawang Putih di Dalam Kulkas, Efeknya Bisa Bikin Seisi Rumah Sakit-sakitanMelansir Tomson Health melalui Toutiao via Tribunnews.com, bocah asal Xiamen, Tiongkok ini menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya yang begitu buruk.Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius.
Namun yang dokter temukan justru bikin kaget!
Ya, ternyata kondisi buruk bocah tersebut bisa terjadi setelah ia memakan sepotong timun yang ia simpan di kulkas.Sang dokter menjelaskan, timun yang disimpa di kulkas tersebut kemungkinan sudah terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.Keracunan listeria bisa menyebabkan demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala, muntah, dan gejala lainnya.
Maka dari itu, saat menyimpan sesuatu di kulas, usahakan mesin pendingin yang kita punya itu bersih, ya!
Jangan sampai karena menyimpan makanan terlalu lama di kulkas kotor membuat nyawa kita terancam.
Diketahui juga bahwa kejadian mirip pun sempat terjadi pada seorang wanita.
Bukan mentimun, namun ia memakan semangaka yang ia simpan selama dua hari di kulkas.
Bahaya Simpan Semangka di Kulkas
Tak banyak diketahui banyak orang bahwa ternyata menyimpan semangka di kulkas selama dua hari bisa timbulkan hal yang tak diinginkan.
Contohnya kasus yang dialami oleh seorang wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Melansir Penisula Networkdari Tribun Menado, suatu ketika wanita ini membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.
Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.
Namun, tubuhnya malah mengalami hal yang aneh.
Tak lama setelah makan semangka dalam kulkas tersebut, Liu mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.
Namun, dugaannya tersebut ternyata salah.
Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.
Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.
Pengobatan pernapasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika ia datang ke rumah sakit.
Infeksi Bakteri Serius
Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.
Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.
Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.
Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.
Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.
Penyebabnya
Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.
Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.
Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.
Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.
Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.
Sebagian artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Bisa Bikin Nyesal Seumur Hidup, Gara-gara Simpan Timun di Kulkas Bocah Ini Harus Melakukan Transfusi Darah Sebanyak 7 Kali