Di balik rasa pahitnya yang nikmat, kopi memiliki banyak manfaat. Salah satunya, dapat meningkatkan metabolisme.
Sehingga, kopi diyakini dapat membakar lebih banyak kalori, yang mana ini berarti dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, menurut Donald Mankie, ahli diet terdaftar di Sarasota Memorial Bariatric and Metabolism Center, manfaat tersebut bisa didapatkan tergantung bagaimana cara Anda meminum kopi.
“Kopi memang memiliki kemampuan untuk merangsang metabolisme, tapi tidak semua minuman kopi memiliki manfaat yang sama, seperti minuman kopi dengan tambahan gula dan krim,” jelas Mankie.
Selain memberi Anda energi yang dapat meningkatkan performa olahraga dan aktivitas fisik secara umum, Mankie menghubungkan efek penurunan berat badan dari kopi dengan proses fisiologis menarik yang dikenal sebagai thermogenesis.
Dalam proses metabolisme, thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan meningkatkan pengeluaran energi.
Menurut Mankie, untuk menurunkan berat badan, kopi hitam adalah pilihan terbaik. Pasalnya, kopi hitam hanya mengandung dua kalori per porsi.
Selain itu, kopi hitam mengandung Vitamin B12 dan magnesium, yang mana keduanya diakui oleh beberapa ahli dapat membantu tubuh memproses makanan untuk bahan bakar.
Sementara, jika Anda memilih minum kopi dengan tambahan banyak gula, krim, atau susu, maka alih-alih mendapatkan manfaatnya, justru semakin banyak kalori yang terkandung di dalamnya.