Tetangga Sampai Iri Lihat Tanaman Cabai Samping Rumah Bisa Tiba-tiba Tumbuh Subur, Ternyata Rahasianya Cuma Pakai Air Cucian Beras, Kok Bisa?

By Amelia Pertamasari, Selasa, 2 November 2021 | 18:10 WIB
Manfaat air cucian beras untuk menyiram tanaman. (Kompas.com)

SajianSedap.com - Beras adalah bahan pangan yang bagaimanapun juga harus lewat proses pencucian sebelum dimasak.

Proses ini penting untuk menghilangkan debu dan sekam yang terbawa.

Namun, tak banyak orang tahu, air cucian beras yang mengandung debu dan sekam memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Sebab air cucian beras ini tak sebatas mengandung kotoran saja, tetapi ada zat gizi dan vitamin yang terikut dari beras.

Baca Juga: Tetangga sampai Kaget Tanaman Cabai Depan Rumah Tiba-tiba Subur, Ternyata Gegara Kulit Bawang Putih, Kok Bisa?

Anda dapat menggunakan air cucian beras untuk menyiram tanaman.

Kandungan gizi dan vitamin yang ada ampuh untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Kok bisa? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Manfaat Air Cucian Beras untuk Menyiram Tanaman

Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Hal ini disarankan oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.

"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi, kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Iri Liat Tanaman Sebelah Rumah Tumbuh Subur, Seorang Ibu Rumah Tangga Akhirnya Iseng Semprotkan Cairan Baking Soda Ke Tanaman, Hasilnya Sungguh Di Luar Dugaan

Ia menyatakan, dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.

"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain: vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.

Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.

"Zat organik yang terlarut dalam air cucian beras bisa untuk sumber hara untuk tanaman," ujar Eny.

Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).

Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau.

Selain itu juga bisa digunakan untuk mempekuat tumbuhan dari penyakit.

"Bisa juga yang difermentasi lalu jadi pupuk organik cair itu juga bagus," jelas Eny Palupi.

Pupuk organik cair bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik.

Pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik bisa didapat dari air bekas rendaman beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 Manfaat Susu Kadaluwarsa untuk Menyiram Tanaman

Dilansir dari thekitchn.com, susu kadaluarsa encer sangat bagus untuk menyirami tanaman Anda.

Kalsium adalah nutrisi penting untuk kesehatan tanaman.

Secara khusus, kalsium bertanggung jawab untuk mendukung dinding sel.

Jika tanaman Anda kekurangan kalsium, ujung akar, daun muda, dan ujung pucuk bisa mengalami kesulitan tumbuh.

Kalsium juga digunakan dalam beberapa enzim dan untuk mengirim sinyal untuk memicu aktivitas seluler tertentu.

Baca Juga: Diberi Saran Tukang Kebun, Coba Siram Tanaman dengan Susu Basi Mulai Hari Ini, Hasilnya di Luar Dugaan

Kedengarannya bagus, bukan? Cara cerdas memanfaatkan susu kadaluarsa!

Untuk menggunakannya, campurkan susu kadaluwarsa dengan air dalam jumlah yang sama.

Lalu sirami tanaman Anda dengan larutan tersebut atau semprotkan daun tanaman Anda dengannya sehingga mereka dapat menyerapnya dengan cara itu.

Menyemprot tanaman di luar ruangan dengan air susu Anda juga dapat mencegah ruangan berjamur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Jangan Buang Air Bekas Cucian Beras, Manfaatkan untuk Tanaman