Ngapain Habis Uang ke Laundry, Oleskan Sabun Cuci Piring ke Pakaian Kotor, Jangan Loncat Setelah Lihat Jemuran Kering

By Marcel Mariana, Jumat, 5 November 2021 | 07:10 WIB
Coba gunakan sabun cuci piring untuk mengatasi pakaian kotor dan lihat hasilnya (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti mencuci piring menggunakan sabun cuci piring.

Selain untuk piring, sabun cuci piring ternyata punya manfaat lain yang jarang diketahui loh.

Sabun cuci piring bisa digunakan untuk mencuci pakaian kotor.

Hal paling yang jadi masalah ketika mencuci baju adalah bau keringat yang menempel di kerah pakaian.

Tentu saja ini akan butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya.

Namun sekarang anda tak perlu khawatir lagi!

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Sabun Cuci Piring Bisa Untuk Usir Nyamuk sampai Alpukat Bisa Untuk Hilangkan Uban

Ada solusi mudah dengan menggunakan sabun cuci piring.

Berikut ulasan lengkap yang harus anda ketahui.

Gunakan Sabun Cuci Piring

Bahan dapur yang berguna untuk mengatasi keluhan pakaian bau keringat adalah sabun cuci piring!

Tidak percaya? coba saja oleskan sabun cuci piring pada bagian kerah dan ketiak pakaian.

Diamkan selama 5-10 menit sebelum menguceknya sedikit, kemudian bilas dengan air bersih.

Dijamin, bau keringat akan hilang dan pakaian menjadi bersih kembali.

Tidak hanya itu, sabun cuci piring juga bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, lo!

Baca Juga: Emak-emak Gak Butuh Sabun Cuci Piring, Begini Cara Usir Noda Membandel di Wadah Plastik Cuma Modal Bahan Dapur, Dijamin Kinclong Seperti Baru

Cara kerjanya sama. Oleskan gel sabun cuci piring pada bagian yang bernoda dan diamkan selama 15 menit.

Pasti noda akan hilang dan pakaian jadi bersih kembali.

Kemampuan sabun cuci piring untuk hilangkan bau keringat pada pakaian berasal dari sifat sabun yang merupakan peluruh lemak.

Setiap produk sabun cuci piring pasti didesain untuk meluruhkan lemak sisa makanan yang menempel pada alat makan dan alat masak.

Nah, hal ini juga berlaku pada peluruhan noda keringat.

Mampu Meluruhkan Lemak

Keringat sebenarnya berasal dari lemak tubuh yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Lemak pada keringat mengandung bau yang menyebabkan bau keringat.

Baca Juga: Awalnya Cuma Menggantikan Posisi ART yang Pulang Kampung, Ibu Rumah Tangga ini Justru Ketagihan Cuci Piring Setiap Hari, Ada Apa?

Sabun cuci piring yang bersifat meluruhkan keringat dapat diaplikasikan untuk meluruhkan lemak-lemak keringat yang menempel pada pakaian.

Sehingga, dengan menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci pakaian, lemak keringat yang berhasil diluruhkan tidak akan menyisakan bau keringat pada pakaian.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Sederhana sekali, ya!

Kini, tidak bingung lagi deh kalau ada noda membandel dan bau keringat pada pakaian.

Mengusir Nyamuk dengan Sabun Cuci Piring

Siapa sangka jika sabun cuci piring yang selama ini Anda gunakan untuk membersihkan peralatan dapur, ternyata ampuh juga mengusir nyamuk.

Tentu saja hal ini bisa membuat Anda tak perlu lagi buang uang untuk membeli obat nyamuk bukan?

Baca Juga: Emak-Emak Pasti Nyesel! Coba Pakai Sabun Cuci Piring Saat Cuci Baju Mulai Hari Ini, Efeknya Fantastis Ini Bisa Terjadi dalam 1 Kali Kucek

Lalu bagaimana caranya sabun cuci piring bisa mengusir nyamuk?

Rupanya sabun cuci piring ini digunakan sebagai perangkap.

Sabun cuci piring digunakan untuk memperangkap nyamuk yang mendekat.

Anda dapat menjauhkan nyamuk dengan meletakkan sepiring air dengan sabun cuci piring di tempat yang tersembunyi di dekatnya.

Baca Juga: Resep Capcai Cah Kekian, Menu Dengan Sayuran Lengkap Ini Rugi Kalau Tidak Disajikan

Bisa Anda taruh di belakang kulkas, di pojokan ruangan, ataupun dibawah tempat tidur yang menjadi tempat persembunyian nyamuk.

Nyamuk akan tertarik ke sumber air, dan mereka akan terperangkap di gelembung sabun dan tenggelam.

Nah, daripada membeli obat nyamuk, apa salahnya mencoba menggunakan cara alami ini.

Mudah dan murah bukan?

Baca Juga: SBY Divonis Kanker Prostat, AHY Ternyata Pernah Ngaku Takut Sang Ayah Menyusul Sang Ibu, 'Po, Kita Semua Masih Membutuhkan Pepo'