Sajiansedap.com - Cabai memang tak bisa dipisahkan dari kuliner rumahan Nusantara.
Bahkan banyak orang yang wajib konsumsi olahan cabai, seperti sambal, setiap makan.
Masalahnya, harga cabai terus merangkak naik, apalagi di musim hujan ini.
Mengutip Tribun Jambi, Kamis (4/11/2021), harga cabai melonjak dari Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilonya. Waduh!
Untungnya, tanaman cabai sangat mudah ditanam sendiri. Saselovers pun bisa berkebun cabai di rumah dengan lahan sempit.
Sarah Adipayanti, Learning Coordinator Kebun Kumara menjabarkan 4 tips menanam cabai di rumah. Yuk simak!
3 tips menanam cabai buah buah lebat lahan sempit
1. Pastikan kamu memiliki benih cabai yang baik untuk ditanam.
Bibit cabai yang bagus bisa didapatkan dari buah cabai yang kualitasnya baik pula, diambil dari buah cabai yang segar dan ukurannya besar.
“Kita bisa kok langsung ambil benih cabai yang ada di dapur itu juga bisa langsung ditanam."
"Yang penting perawatannya aja, jadi kebutuhan mataharinya, air, terpenuhi,” jelas Sarah mengutip Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
2. Sebelum ditanam, benih cabai perlu direndam supaya tahu mana benih yang kopong dan mana yang tidak.
Cara mengetahuinya, rendam benih cabai. Kalau mengapung, berarti itu benih kopong.
Perbandingan tanah:pupuk supaya cabai berbuah lebat subur
3. Setelah direndam, jemur benih cabai terlebih dahulu, supaya tidak busuk.
Proses penjemuran di bawah matahari berlangsung selama 3-5 hari.
Setelah dijemur, biji cabai juga bisa direndam kembali untuk merangsang akar agar cepat tumbuh.
Setelah itu cabai bisa langsung ditanam.
Waktu panen cabai akan berlangsung selama 5-6 bulan setelah ditanam.
Tak hanya itu, perbandingan tanah dan pupuk dalam berkebun cabai juga mesti diperhatikan.
Artikel ini berlanjut setelah video dibawah ini.
Kondisi tanah pengaruhi pertumbuhan tanaman cabai
Sebelum berkebun cabai, Saselovers perlu memperhatikan kondisi tanah sampai komposisi tanah:pupuk.
Hal ini karena kedua faktor tersebut sangat menentukan kesuburan tanaman cabai.
Saselovers bisa mencampurkan media tanam sekam, kompos, pupuk kandang, atau tanah dengan perbandingan 2:1:1:2.
Selain itu, Sarah juga menganjurkan jangan memberi pupuk setiap hari.
“Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap hari,” papar Sarah.
Tanah terbaik untuk menanam cabai adalah yang: gembur tidak berpasir, berwarna gelap, terdapat kehidupan (ada cacing tanah, dll).
Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul Cara Tanam Cabai di Rumah, Tak Perlu Lahan Luas