SajianSedap.com - Diabetes menjadi penyakit yang ditakuti banyak orang.
Bukan cuma diidap orang tua, kini diabetes juga bisa menyerang usia muda, loh!
Hal ini juga tentu saja bisa terjadi karena gaya hidup dan makan makanan yang sembarangan.
Namun selain penyebab di atas, ternyataa ada golongan darah yang lebih beresiko terkena diabates, loh.
Diketahui bahwa banyak orang percaya kalau golongan darah berpengaruh pada banyak aspek kehidupan manusia.
Golongan darah O misalnya, disebut lebih disukai oleh nyamuk sehingga paling sering mendapat gigitan serangga ini.
Ada juga diet golongan darah yang disebut paling ampuh menurunkan berat badan.
Tapi, pernahkan Anda mendengar kalau golongan darah ini paling rentah terkena diabetes?
Ya, diabetes memang sudah diketahui banyak orang sebagai penyakit mematikan yang bisa mengincar banyak orang.
Tapi, kita juga harus tahu nih kalau ternyata golongan darah ini paling rentan terkena diabetes.
Apa itu?
Golongan Darah yang Rentan Terkena Diabetes
Diketahui sebelumnya bahwa diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang berfunsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi.
Dilansir Health Line, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita menyerang sel-sel di pankreas.
Akibatnya, tubuh menjadi tidak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Beberapa peneliti sempat berpikir bahwa diabetes tipe 2 mungkin juga termasuk gangguan autoimun. Tetapi, anggapan itu kurang kuat.
Jadi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana perkembangannya.
Mengenai hubungan antara golongan darah dengan penyakit diabetes, beberapa penelitian berikut mencoba menerkanya:
1. Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases, menemukan bahwa dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.
2. Studi pada 2020 lainnya yang diterbitkan dalam Journal Public Health Genomics, meneliti 750 partisipan dan menemukan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada pemilik golongan darah A daripada yang memiliki golongan darah lainnya.
3. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders pada 2017 dari Pakistan, para peneliti menemukan hasil yang serupa.
Di mana, para ahli menemukan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Sementara, pemilik golongan darah A dan golongan darah B terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ingatlah bahwa secara keseluruhan, data mengenai golongan darah dan hubungannya dengan diabetes ini masih sangat bertentangan dan memerlukan penelitian lanjut.
Selain itu, ternyata ada beberapa golongan darah yang tak bisa makan sembarangan, loh.
Salah satunya terong yang tak boleh sering dimakan oleh orang dengan golongan darah O.
Bahaya Makan Terong Keseringan untuk Orang Golongan Darah O
Para ahli percaya kalau golongan darah bisa berpengaruh pada banyak hal dalam hidup manusia.
Hal ini pun termasuk kesehatan dan faktor resiko penyakit.
Bahkan, perbedaan golongan darah ini ternyata juga memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan.
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Bisa Picu Nyeri Sendi
Nah, salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terong dan kentang.
Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.
Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.
Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.
Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.
Nah, jadi golongan darah O tidak boleh terlalu sering makan terong ya!
Ingat-ingat hal itu agar tidak salah lagi dalam memilih makanan sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Diabetes"