1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging. Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan ahli.
Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan, seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.
2. Meningkatkan risiko kanker
Penelitian menunjukkan, efek kebanyakan daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.
Tak hanya daging merah, konsumsi daging olahan seperti sosis, ham, burger, salami, pepperoni, sampai kornet juga memiliki risiko sejenis.
Artikel berlanjut setelah video berikut.