Tolong Kasih Tahu Pembantu! Jangan Pernah Mencairkan Ayam Beku dengan Cara Ini, Efeknya Bisa Bahaya ke Seisi Rumah

By Virny Apriliyanty, Selasa, 9 November 2021 | 08:10 WIB
Cara mencairkan ayam yang benar (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Kata siapa masak ayam itu mudah?

Ya, selama ini ayam memang dianggap sajian yang paling mudah dibuat.

Padahal hal itu belum tentu benar, lo.

Baca Juga: Ibu-ibu Mulai Sekarang Harus Peka! Jangan Sediakan Nangka Kalau Suami Punya Penyakit ini, Manisnya Malah Bikin Masuk Rumah Sakit!

Selain cara masak, cara kita mencairkan ayam juga seringkali keliru.

Tanpa sadar kita sering salah mencairkan ayam dan malah sudah jadi kebiasaan.

Yuk, intip kesalahan saaat mencairikan ayam yang seringkali dilakukan ini.

Jangan Cairkan Ayam dengan Cara Ini

Masih banyak yang keliru dalam mencairkan daging ayam.

Ada yang mendiamkannya di suhu ruang semalaman sampai merendamnya di dalam air.

Padahal kedua cara di atas salah besar, lo!

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, daging ayam tidak boleh didiamkan lama dalam suhu ruang karena bakteri akan berkembang biak dengan sangat cepat.

Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.

Baca Juga: Harus Dihentikan Mulai Sekarang! Ternyata Menaruh Laptop di Atas Paha Bisa Memberikan Efek Mengerikan Untuk Tubuh, Bisa Nyesel Seumur Hidup

Daging Ayam

Mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.

Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.

Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.

Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.

Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.

Mencairkan Lalu Membekukannya Kembali

Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.

Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.

Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!

Baca Juga: Tolong Ingatkan Ibu-ibu Sekomplek! Jangan Sediakan Sayur ini di Meja Makan Kalau Ada yang Idap Asam Urat, Ujungnya Bisa Masuk Rumah Sakit

Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.

Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.

Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.

Membekukan Ayam Basah

Seperti disebutkan di atas, bakteri ayam bisa jadi aktif kalau bertemu dengan air.

Karena itu, hindari mencuci daging ayam sebelum disimpan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Daging ayam yang basah itu akan dipenuhi bakteri.

 

Nah, selama dibekukan, bakteri tidak mati, lo.

Jadinya, begitu dicairkan, daging ayam kita sudah dipenuhi bakteri.

Jika khawatir daging ayam yang belum dicuci akan mengotori freezer, kita bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup.

Atau, kalau tetap mau dicuci, ada langkah yang harus dilakukan supaya daging ayam tidak busuk.

Daging ayam yang dicuci harus dikeringkan dulu dengan lap sampai kulitnya kering betul.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari STOP Letakkan Minyak Goreng di Tempat Ini sampai Bahaya Makan Terong Goreng di Rumah

Setelah itu, daging ayam baru aman disimpan di dalam freezer.

Kini sudah tahu kan, bagaimana cara menyimpan daging ayam supaya tidak busuk dan berbau?

Dengan begini, stok daging ayam di rumah bisa aman tersimpan, deh!

Bahaya Makan Ayam Tiap HariKarena harganya yang murah, daging ayam ini merupakan salah satu pilihan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan protein.Namun, peneliti belum lama ini menemukan fakta baru yang cukup mengerikan mengenai daging ayam ini.Fakta tersebut menyebutkan kalau seseorang yang sering mengkonsumsi ayam ini malah beresiko terkena penyakit kanker.

Seperti yang diketahui, penyakit kanker ini kian hari kian populer menjadi penyakit yang dapat menyebabkan kematian.Pemicu kanker ini sendiri ada banyak faktor, mulai dari gen hingga gaya hidup.Dilansir Intisari.ID via 9news.com.au, para peneliti telah mengidentifikasi kalau ada hubungan antara orang-orang yang makan produk ayam dan peningkatan peluang mengembangkan 3 jenis kanker pada Selasa (22/10/2019).Para peneliti dari University of Oxford di Inggris ini mensurvei pola konsumsi daging 475.488 orang Inggris berusia antara 37 hingga 73 dan memantau konsekuensi kesehatan mereka selama lima tahun.

Studi ini kemudian menemukan kalau lebih dari 23.000 peserta didiagnosis menderita kanker jenis apapun selama waktu itu.

Baca Juga: Tolong Kasih Tahu Tetangga yang Punya Kondisi Ini, Mending Gak Lagi Makan Lalapan Timun, Bisa Mati Muda!Kemudian konsumsi ayam ini dikaitkan dengan melanoma ganas, kanker prostast, dan limfoma non-Hidgkin.Di Australia, menurut data yang dikeluarkan oleh Federasi Daging Ayam Australia tahun lalu, 47,7 kg ayam dikonsumsi per orang per tahun.Terlepas dari temuan itu, dokter Penny Adams yang berbasis di Sydney mengatakan kepada Today, warga Australia tak perlu khawatir dengan hubungan yang dibuat oleh para peneliti di Oxford.

"Mereka hanya menemukan hubungan, hubungan antara konsumsi ayam dan kanker berikut: limfoma non-Hodgkin dan melanoma ganas dan kanker prostat," katanya."Studi ini hanya menunjukkan hubungan.""Tidak menunjukkan mekanisme di mana ayam benar-benar menyebabkan kanker.""Jadi Anda perlu khawatir."Dalam laporan mereka, para peneliti ini mengakui perlunya lebih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan pada temuan baru ini.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Makan Ayam Geprek Dicampur 2 Bahan Ini Bisa Sebabkan Tubuh Derita Penyakit Mematikan, Hentikan Dari SekarangSelain itu, mereka juga mengatakan kalau penyelidikan lebih lanjut akan diadakan dalam hubungan antara makan ayam dan kanker.

Penelitian ini sendiri juga mengidentifikasi hubungan antara daging merah dan kanker usus, kanker payudara, dan kanker prostat.Namun temuan-temuan sebelumnya ini tidak didukung dalam laporan lain.

Baca Juga: Jangan Suka Ngeyel Kalau Dibilangin! Ternyata Minyak Goreng Dilarang Keras Ditaruh Dekat Kompor, Hentikan Dari Sekarang Kalau Masih Sayang Nyawa