SajianSedap.com - Asam urat merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang sendi.
Apabila kambuh, asam urat biasanya akan menimpulkan rasa nyeri di persendian terutama kaki.
Bahkan jika sudah kronis, asam urat bisa menyebabkan bengkak ataupun benjolan di sendi.
Tentunya hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda yang mengalaminya.
Tapi tenang, asam urat ternyata bsia diobati secara alami dengan daun salam.
Lalu bagaimana daun salam bisa mengobati asam urat? simak ulasannya agar asam irat tidak kambuh lagi.
Mengobati Asam Urat dengan Daun Salam
Penyebab utama asam urat tinggi adalah kelebihan purin yang terkandung dalam tubuh yang tidak dapat dimetabolisme dan tidak dapat dibuang oleh ginjal.
Kandungan purin ini tinggi ini biasanya berasal dari makanan yang dikonsumsi, seperti jeroan, daging sapi, kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran hijau.Dikutip dari Health Medicines, dalam kondisi yang lebih parah, asam urat tinggi juga dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, diabetes mellitus tipe 2, batu ginjal, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengidap Asam Urat Bisa Senang Bukan Main, Cuma Modal Buah Murah Ini Bisa Sembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Dijamin Gak Bakal Lagi Kambuh!Berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang mengandung purin rendah adalah c cara terbaik untuk memiliki kesehatan yang lebih baik.Untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan persendian, Anda bisa mencoba minuman herbal dari daun salam.
Kemudian, saring daunnya dan konsumsi airnya saja.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Berbeda dengan obat-obatan, minuman herbal daun salam tidak akan menyebabkan ginjal bekerja keras untuk menyaring zat tersebut.Selain obat-obatan, Anda juga harus menghindari konsumsi makanan tinggi purin seperti makanan kaleng, makanan yang mengandung kolesterol dan protein tinggi, serta alkohol.Berolahraga secara teratur serta mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan akan membuat kondisi Anda lebih baik.Tak hanya mengobati asam urat, daun salam juga memiliki manfaat lain bagi tubuh.
Tidak heran jika duan salam kerap digunakan sebagai obat-obatan herbal sejak dulu.
Baca Juga: Tolong Cek Sekarang Juga! Belajar dari Meninggalnya Aktor Sinteron Ini, Ibu-ibu STOP Masak Ini Jika Ada yang Asam Urat, Bahaya BangetDikutip dari organicfacts, berikut ini sejumlah manfaat daun salam bagi kesehatan:1. Meningkatkan pencernaanDaun salam telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala gangguan pencernaan dan penyakit terkait perut lainnya.Menurut laporan tahun 2019 yang diterbitkan dalam Medicinal Plants of South Asia Journal, daun salam tidak hanya menambah rasa yang enak pada makanan, tetapi juga membantu meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, perut kembung, kembung, sembelit, dan diare.Daun salam juga digunakan sebagai diuretik.Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dengan fokus pada efek daun salam untuk benar-benar membuktikan kemanjurannya pada pencernaan.
2. Meringankan pernapasanDaun salam memiliki sifat antibakteri yang kuat sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Biological and Pharmaceutical Bulletin.Minyak atsiri daun salam diekstraksi, dapat dicampur menjadi salep dan dioleskan ke dada untuk membantu meringankan berbagai kondisi pernapasan.Bisa juga dengan menggunakan daunnya kemudian oleskan di dada dan biarkan semalaman.Selain itu, menghirup uapnya memiliki efek yang mirip dengan aromaterapi dan dapat mengendurkan dahak serta menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin terperangkap di saluran pernapasan, berkat kualitas antibakteri alaminya.Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis kesehatan sebelum mencoba obat ini di rumah.
Baca Juga: Tolong Cek Sekarang di Jempol Kaki, Jika Temukan Kondisi Ini, Pertanda Asam Urat Tubuh Tinggi, Jangan sampai Terlambat Tahu!3. Meningkatkan kesehatan rambutBukti anekdotal menunjukkan bahwa daun salam dapat bekerja sangat baik untuk mengobati ketombe dan mengurangi masalah rambut rontok.Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan folikel rambut dan menghilangkan ketombe, bisa dengan merendam daun salam dalam air.
Kemudian menggosokkannya pada kulit kepala setelah keramas.Bahan kimia dan bahan yang mudah menguap di dalamnya dapat membantu menghilangkan kulit kering dan ketombe.4. Anti-inflamasiSalah satu manfaat terpenting dari daun salam adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh.Hal ini dikonfirmasi oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Phytotherapy.
Daun salam mengandung fitonutrien unik, yang disebut parthenolide, yang dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan iritasi ketika dioleskan ke area yang terkena, seperti nyeri sendi atau area yang terkena arthritis.Efek ini juga dapat dicapai melalui konsumsi normal bumbu daun salam.5. Lindungi kesehatan jantungAsam caffeic dan rutin keduanya merupakan senyawa organik penting, ditemukan dalam daun salam, yang meningkatkan kesehatan jantung kita.Rutin memperkuat dinding kapiler di jantung dan ekstremitas tubuh, sementara asam caffeic dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular .
6. Mengurangi rasa cemas dan stresLinalool sering dikaitkan dengan thyme dan basil , tetapi juga hadir dalam daun salam.Senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh, terutama bila digunakan dalam aromaterapi.Kelebihan hormon stres bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
Sehingga daun salam dapat membantu Anda tenang dan tetap rileks bahkan di saat-saat kecemasan tinggi.7. Mengatasi diabetesPenelitian menunjukkan bahwa daun salam telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi reseptor insulin dan mengatur kadar gula darah.Untuk pasien yang berisiko terkena diabetes atau bagi mereka yang telah mengembangkan kondisi tersebut, konsumsi daun salam secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan diabetes.
Baca Juga: Kasihan Orang Tua Suruh Minum Obat Terus, Mulai Hari ini Rebus 10 Daun Salam Lalu Minum, Dijamin Penyakit Mematikan ini Langsung MinggatArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berapa Lembar Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat? Ini Cara Mengonsumsinya