Sajiansedap.com - Anda pasti sangat familiar dengan seledri.
Seledri memang kerap ditemukan sebagai hiasan pada makanan.
Makanan akan semakin cantik dan menggugah selera makan kala ada seledri jadi hiasannya.
Namun anda juga harus tahu, jus seledri juga kaya akan manfaat baik untuk kesehatan.
Jika jus seledri dicampur dengan timun nyatanya bisa berikan efek samping mengerikan.
Ada beberapa kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsi jus seledri dan timun.
Kira-kira siapakah orang-orang tersebut?
Jus seledri
Bagi orang-orang yang memiliki alergi terhadap seledri sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Mengutip dari webmd.com reaksi alergi dari seledri ini dapat membuat ruam kulit hingga anafilaksis.
Anafilaksis sendiri merupakan reaksi alergi yang bisa terjadi dalam hitungan detik atau menit dan bisa mengancam nyawa.
Bagi anda yang sedang hamil, seledri sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat memicu kontraksi pada rahim.
Apabila terjadi terus menerus dapat berujung pada keguguran.
Selain itu, kalau anda memiliki gangguan pendarahan seperti habis melahirkan, bekas luka, atau operasi sebaiknya tidak mengonsumsi seledri.
Pasalnya seledri dapat menyebabkan pendarahan semakin parah.
Anda yang memiliki tekanan darah rendah juga perlu menghindari konsumsi seledri
Pasalnya seledri memiliki peran dalam menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk pemilik tekanan darah tinggi tetapi buruk bagi pemilik tekanan darah rendah.
Kalau anda hendak melakukan operasi, sebaiknya hindari konsumsi seledri 2 jam sebelum operasi.
Hal itu karena seledri dapat memperlambat sistem saraf pusat.
Jus timun
Sama dengan seledri, timun juga tidak bisa sembarang orang mengonsumsinya.
Mengutip dari medicalnewstoday.com, timun juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Bagi anda yang memiliki gejala gatal, bengkak, dan sulit bernapas sebaiknya hentikan konsumsi timun.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Selain itu, timun diketahui memiliki kandungan vitamin K yang tinggi.
Dengan begitu kalau anda sudah terlalu banyak mengonsumsi timun, maka hentikanlah sebelum terjadi penggumpalan darah.
Bagi anda yang tengah rutin mengonsumsi obat pengecer darah juga perlu menghindari konsumsi mentimun.
Nah, itulah daretan kondisi seseorang yang tidak boleh mengonsumsi jus seledri dan timun.
Manfaat Daun Seledri untuk Mengatasi Kolesterol
Seledri pada umumnya hanya sering digunakan sebagai bahan tambahan masakan.
Aromanya yang khas sering digunakan sebagai pengharum alami makanan, terutama makanan berkuah.
Daun seledri sendiri memiliki kandungan tinggi vitamin A, sementara batang merupakan sumber vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan kaya potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial yang tinggi.
Tak heran jika seledri kerap digunakan sebagai bahan herbal unutk mengatsi berbagai penyakit.
Nah salah satu manfaat seledri sendiri adalah menurunkan atau menghilangkan kolesterol jahat di tubuh.
Bukan asal dimakan saja, namun Anda bisa mengolahnya dengan cara ini.
Ya, Anda bisa membuat ramuan seledri dengan cara membutanya menjadi air rebusan.
Caranya mudah kok.
Cuci 30 gram akar seledri sampai bersih, lalu rebus dengan menggunakan 2 gelas air bersih.
Biarkan akar seledri terebus sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusan hingga terpisah dari ampasnya.
Jika sudah, air akar seledri siap untuk diminum.
Konsumsi secara rutin, dan Anda akan rasakan kolesterol di tubuh menurun dengan sendirinya.
Selain menurunkan kolesterol, seledri ini juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lain di tubuh Anda.
1. Menyuburkan rambut
Cara membuat: Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Setelah halus, gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan.
Usai dipijat, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam.
Lalu, tinggal bilas rambut dengan air bersih.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan seminggu sekali ya.
2. Mengurangi kolik dan sakit perut
Cara membuat: Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren.
Rebus ketiga bahan tersebut dengan 2 gelas air bersih, lalu biarkan hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air rebusan disaring dan kemudian siap diminum.
3. Meredakan batuk
Cara membuat: Cuci 30 gram seledri segar, lalu potong-potong.
Rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring.
Agar rasa seledrinya tidak terlalu kuat, Anda bisa menambahkan sedikit madu.
Agar batuk bisa cepat sembuh, konsumsi ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore ya.
4. Mengobati bronkitis
Cara membuat: Cuci 60 gram seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren hingga bersih.
Setelah semua bahan dipotong-potong, masukkan ke dalam panci, tambahkan 3 gelas air bersih dan rebus hingga tersisa setengahnya.
Setelah dingin, saring airnya.
Lalu, minum sebanyak dua kali dalam sehari, saat pagi dan sore.
Baca Juga: Resep Risoles Aroma Seledri Enak Dan Mudah Dibuat, Camilan Dengan Rasa yang Begitu Nikmat Di Lidah
5. Menurunkan Tekanan Darah
Cara membuat: Cuci 100 gram seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus.
Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring.
Setelah dingin, bagi airnya untuk dua kali minum, saat pagi dan siang.
Jadi mulai hari ini jangan lewatkan seledri yang Anda beli dari tukang sayur ataupun di pasar.
Meski murah tapi khasitnya tentu tidak murahan.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Jangan Coba-coba Minum Jus Seledri dan Timun Kalau Memiliki Kondisi Ini, Bukannya Sehat Tetapi Malah Bisa Mengancam Nyawa