Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti melakukan kegiatan satu ini setiap hari.
Ya, mencuci piring sudah menjadi keseharian para ibu setelah selesai makan atau memasak.
Tapi tak jarang ada yang membiarkan piring kotor menumpuk di wastafel.
Nyatanya hal tersebut sangat tidak dianjurkan loh.
Bahaya yang bisa mengancam seisi rumah tidak main-main.
Penasaran dengan bahaya yang bisa terjadi?
Yuk kita simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini.
Bahaya menumpuk piring kotor
Kebiasaan menumpuk piring kotor sebaiknya harus mulai dijauhi.
Tak hanya itu saja, piring yang kotor harus segera dicuci
Jika piring kotor yang dibiarkan berhari-hari menumpuk dapat menyebabkan bakteri hidup tubuh lebih subur pada permukaan piring, gelas, serta wastafel dapur.
Selain itu, mereka juga sulit untuk dihilangkan sekalipun piring dan gelas sudah dibersihkan sampai bersih.
Terlalu lama meninggalkan piring di bak pencuci akan membuat kotoran bersarang dan bisa menjadi sumber penyakit.
Untuk itu, cucilah piring kotor segera setelah makan.
Bakteri juga mampu melipatgandakan dirinya hingga jutaan dalam sehari.
Sehingga bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri di tempat cuci piring yang bisa mengontaminasi peralatan dapur yang belum dicuci.
Bakteri dan kuman berbahaya bagi kesehatan yang biasa di temukan di dapur merupakan penyebab berbagai penyakit.
Bakteri dan kuman itu bisa menyebar dan besar kemungkinan juga mengontaminasi bahan makanan yang ada di dapur.
Baca Juga: Jangan Ditunggu Sampai Menumpuk Baru Dibersihkan, Begini Cara Cepat Mengatasi Bunga Es di Freezer
Jika sudah begini gangguan pencernaan hingga masalah serius lainnya bisa menimpa anggota keluarga.
Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri yakni gangguan gastrointestinal.
Selain itu, kebiasaan buruk dalam mencuci piring ini harus segera dijauhi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
1. Lupa membersihkan
Sisa kotoran makanan pada tempat cuci piring akan membuat bakteri mudah menyebar ke peralatan makan yang telah dibersihkan.
Untuk itu, selalu bersihkan tempat cuci piring setelah digunakan untuk meminimalisasi penyebaran bakteri di dapur.
Kita juga bisa menggunakan campuran cuka dan sedikit air kemudian gosokkan di sekitar bak cuci piring untuk menghilangkan bakteri yang bersarang.
Lakukan ini minimal sebulan sekali.
2. Membuang sisa makanan
Kebanyakan kita lupa membuang sisa makanan pada piring kotor, dan membuat kotoran bersarang di pipa saluran.
Kotoran yang menggumpal tersebut dapat menyumbat pipa dan lama kelamaan membuat bak cuci piring menjadi tersumbat dan tidak higienis.
Sebelum mencuci, sebaiknya singkirkan sisa-sisa makanan dari piring dan buang di kantung plastik atau tempat sampah.
3. Spons yang tidak bersih
Spons bisa jadi sarang bakteri, karena bakteri cepat berkembang di tempat yang lembap.
Oleh karena itu, bersihkan spons dengan sabun anti bakteri setelah mencuci piring, dan ganti spons minimal sebulan sekali.
4. Bak cuci yang kotor
Kotoran yang berasal dari peralatan makan akan berpindah ke wastafel kalau kita lupa membersihkannya.
Sisa minyak dan makanan akan membuat bak pencuci menjadi sarang kuman bahkan bisa berkarat.
Untuk mengatasi kotoran pada bak yang membandel, kita bisa menggunakan campuran dari soda kue dan air ke permukaan wastafel, kemudian gosoklah menggunakan sikat gigi bekas.