Dikerok Sakit, Mending Konsumsi Makanan untuk Obat Masuk Angin Saja, Murah Meriah dan Bisa Bikin Badan Jadi Bugar Kembali

By Gusthia Sasky T, Rabu, 17 November 2021 | 14:40 WIB
Makanan untuk Obat Masuk Angin (Freepik.com)

SajianSedap.com - Akhirnya terungkap juga makanan untuk obat masuk angin.

Jadi kalau Anda sudah tahu makanan untuk obat masuk angin, Anda engga perlu kerokan lagi.

Bahkan Anda juga tak perlu takut kesulitan mencari makanan untuk obat masuk angin.

Karena makanan untuk obat masuk angin ini pasti ada di rumah.

Harga makanan untuk obat masuk angin ini juga murah meriah.

Baca Juga: Jangan Ditahan Sakitnya, Mending Makan Makanan untuk Obat Gastritis ini, Nyeri di Lambung Bisa Tertasi dengan Cepat

Dijamin pula kalau Anda konsumsi makanan untuk obat masuk angin, badan bakal bugar kembali.

Penasaran apa saja makanan untuk obat masuk angin? Yuk simak artikel berikut ini!

Makanan untuk Obat Masuk Angin

Kalau lagi masuk angin, tak semua orang berani dan mau melakukan kerokan, bagi kalian yang tak suka melakukan kerokan ada alternatif lain nih untuk menyembuhkan masuk angin.

Cara alternatif tersebut adalah dengan memakan makanan tertentu yang membantu meringankan gejala masuk angin dan juga mengatasinya.

Apa saja makanan-makanan itu, berikut tiga diantaranya.

Makanan untuk Obat Masuk Angin

Baca Juga: Bisa Bebas Operasi, Ini Deretan Makanan untuk Obat Hilangkan Tahi Lalat, Bahannya Pasti Ada di Dapur!

Jahe

Rempah yang satu ini dikenal memiliki sifat yang menghangatkan tubuh.

Karena itu, air rebusan jahe cocok diminum bagi Anda yang terkena masuk angin untuk membuat perut lebih nyaman dan tubuh lebih hangat.

Jika tak suka meminum jahe, Anda bisa mencoba mengonsumsi permen jahe yang juga bisa membantu meredakan gejala mual yang kerap datang saat tubuh masuk angin.

Tapi, selain mengonsumsi jahe Anda juga harus istirhat yang cukup untuk membantu pemulihan tubuh.

Telur

Telur yang menjadi makanan favorit banyak orang ternyata juga bagus untuk penderita masuk angin.

Kandungan protein dalam telur bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, telur bisa mengurangi rasa mual dan ingin muntah terus menerus.

Konsumsilah telur rebus dan campurkan dengan makanan hangat lainnnya agar membuat tubuh lebih baik.

Sup hangat

Sup hangat adalah makanan yang harus Anda konsumsi saat masuk angin.

Baca Juga: CATAT! Ini Makanan untuk Obat Keracunan yang Ampuh jadi Pertolongan Pertama, Harus Sedia di Rumah!

Anda bisa memilih deretan sup hangat seperti sup ayam, sup sayur, kuah bakso hangat dan makanan lainnya yang berkuah dan hangat bagus saat masuk angin.

Makanan berkuah tanpa santan bagus untuk mengisi perutmu tanpa rasa mual.

Selain itu, mengonsumsi sup hangat saat masuk angin bisa membantu mengisi tenaga dan mencegah perut kembung.

Nah, jika Anda sedang masuk angin Anda bisa mencoba mengonsumsi salah satu diantaranya ya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Kondisi Ini Dilarang Konsumsi Jahe

Meskipun jahe memiliki nutrisi yang kuat dan senyawa bioaktif, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang efeknya pada kondisi medis tertentu.

Jahe terkenal karena kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai gangguan pencernaan.

Ia kaya akan enzim, yang membantu pencernaan dan penguraian makanan dan juga dalam proses detoksifikasi tubuh.

Tetapi terlepas dari manfaat jahe yang hebat, Jahe harus dihindari jika Anda mengalami salah satu dari 4 kondisi berikut:

Baca Juga: Bisa Bebas dari Skincare, Mending Makan Makanan untuk Obat Kecilkan Pori-pori di Wajah ini, Modalnya Cuma Rp 10 Ribu!

1. Kehamilan

Menjadi stimulan yang tinggi, jahe membantu pencernaan dan mendukung kesehatan otot juga.

Namun, konsumsi ini selama kehamilan dapat menyebabkan kontraksi dini dan persalinan.

Itu harus dihindari selama trimester terakhir kehamilan.

Selain itu, jahe kemudian mencegah penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan zat besi.

Meskipun jahe dapat meredam mual di pagi hari, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Yang mau mengonsumsi jahe tapi juga sedang mengonsumsi sejumlah obat tertentu lebih baik berkonsultasi dengan dokter .

Sebagai misal obat diabetes atau tekanan darah tinggi.

Kombinasi jahe dengan insulin, beta-blocker, atau antikoagulan dapat mengubah efek obat pada tubuh.

Baca Juga: Skincare Bisa Kalah, Lebih Baik Makan Makanan untuk Obat Wajah Berminyak yang Murah Meriah ini, Masalahnya Bisa Cepat Tertasi!

Karena jahe merangsang pengenceran darah dan menurunkan tekanannya, maka dapat mengurangi khasiat dari obat-obatan tersebut.

3. Gangguan darah

Karena jahe menstimulasi sirkulasi darah, jahe bermanfaat untuk kasus obesitas, penyakit arteri perifer, atau penyakit Raynaud.

Namun, bagi penderita hemofilia, manfaat jahe ini tidak berlaku.

Karena jahe justru menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus hemofilia.

4. Kekurangan berat badan

Hindari jahe dan juga suplemennya jika Anda termasuk orang yang kekurangan berat badan.

Ini karena kemampuan jahe untuk meningkatkan kadar pH lambung serta produksi enzim pencernaan.

Pada akhirnya itu akan bermuara pada pengurangan keinginan untuk makanan dan peningkatan proses pembakaran lemak.

Situasi ini dapat menyebabkan rambut rontok, penurunan berat badan, massa otot yang buruk, dan ketidakteraturan menstruasi bagi wanita.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Lidah Melepuh, Jangan Panik dan Segera Konsumsi Deretan Makanan Ini untuk Pertolongan Pertama

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul, Gak Cuma Enak, 3 Makanan Ini Ampuh Usir Masuk Angin!