SajianSedap.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian dan presenter ternama Tukul Arwana.
Beberapa waktu lalu, Tukul dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami pendarahan otak.
Padahal selama ini, Tukul terlihat sehat dan bahkan tetap ceria membawakan sejumlah acara.
Bahkan sampai saat ini, Tukul masih dalam proses penyembuhan hingga beredar kabar keluarga harus menjual bisnis kontrakan demi membayar biaya rumah sakit.
Walau pada akhirnya kabar tersebut dibantah pihak keluarga.
Belajar dari penyakit pendarahan otak yang dialami Tukul, para ibu rumah tangga wajib waspada.
Terutama jika terlalu sering memasak lauk favorit suami ini di rumah.
Makanan penyebab pendarahan otak
Kesehatan otak memang sangat penting.
Apalagi otak merupakan salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.
Dalam sehari-hari mungkin kita sering luput untuk menjaga otak agar tetap sehat.
Tanpa sadar, lewat makanan yang biasa kita makan sehari-hari bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Setiap orang pasti suka dengan makanan enak, apalagi kalau makanan enak yang diberikan beragam, rasanya pasti senang sekali.
Namun, tidak semua makanan enak itu sehat bagi tubuh.
Contohnya saja beberapa makanan di bawah ini, rasanya memang enak, namun makanan ini berbahaya bagi otak.
1. Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan protein.
Namun, beberapa jenis ikan laut ada yang mengandung merkuri.
Merkuri yang ada di dalam ikan akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Saat merkuri masuk ke otak, sel-sel di otak kita akan rusak.
Contoh ikan yang tinggi kandungan merkurinya adalah ikan tuna sirip kuning dan ikan todak.
Kalau mau makan ikan laut, hindarilah dua ikan itu.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita.
Jadi, hindarilah makanan yang tinggi lemak trans.
Contoh makanan yang tinggi lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.
Meski makanan di atas punya rasa yang enak, kita harus membatasi konsumsinya, supaya efek negatifnya tidak menyerang kita.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang enak.
Tak jarang, kita ketagihan untuk makan makanan cepat saji setelah satu kali mencobanya.
Namun, sadarkah Anda?
Makanan cepat saji mengandung gula, lemak, dan garam tinggi.
Tiga hal itu kurang baik bagi kesehatan kita.
Dalam sebuah penelitian, makan makanan cepat saji terlalu sering bisa merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi otak.