Penyakit Lainnya yang Menyebabkan Kencing Berbuih
Selain penyakit ginjal, kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh masalah " ejakulasi mundur" atau ejakulasi retrograde.
Ejakulasi mundur ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat untuk darah tinggi, pembengkakan prostat, kehilangan rambut pada pria, dan penyimpangan psikologis.
Bila pasien mengeluh air kencingnya berbusa, dokter kemungkinan akan mengambil sampel air kencing untuk menguji kadar protein dalam urine.
Satu tes urine diambil selama 24 jam untuk membandingkan kadar albumin dengan kadar kreatinin. Ini disebut rasio albumin ke kreatinin urine (UACR).
Tes tersebut berguna untuk menunjukkan seberapa baik ginjal menyaring darah.
Jika UACR lebih tinggi dari 30 miligram per gram (mg/g), Anda mungkin menderita penyakit ginjal.
Dokter biasanya juga akan melakukan tes lain untuk memeriksa seberapa baik ginjal bekerja.
Sementara, jika ejakulasi retrograde diduga sebagai penyebab kencing berbusa, dokter akan memeriksa sperma dalam urine.
Perawatan untuk kencing berbusa tergantung pada penyebabnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.