Mulai Pagi Ini Kasih Tahu Pembantu, Rice Cooker Tidak Boleh Dibiarkan Terus Tertutup Setelah Nasi Matang! Efeknya Sangat Merugikan

By Virny Apriliyanty, Rabu, 24 November 2021 | 07:35 WIB
5 rekomendasi rice cooker low carbo (Tribun Banyumas - Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Masak nasi pakai rice cooker memang sudah jadi kebiasaan sehari-hari.

Ibarat kata, merem pun semua orang sudah bisa.

Tapi, ternyata masih ada kesalahan saat masak nasi yang tanpa sadar kita lakukan, lo.

Baca Juga: Dikira Aman Malah Datangkan Petaka! Telur Tidak Dianjurkan Disimpan dalam Kulkas, Bahaya yang Bisa Terjadi Tidak Main-Main

Salah satunya adalah terus menutup rice cooker saat nasi sudah matang.

Waduh, kebiasaan itu ternyata salah besar, lo.

Yuk, intip alasannya.

Kesalahan Saat Masak Nasi

Kalau ditanya soal proses masak nasi, semua orang pasti dengan pede mengaku sudah bisa melakukannya.

Tapi, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.

Banyak kesalahan yang masih kita lakukan.

Salah satunya rice cooker terus ditutup setelah nasi matang.

Baca Juga: Bak Menimbun Penyakit di Rumah, Emak-emak STOP Simpan Makanan dalam Plastik di Kulkas Mulai Sekarang, Efek Buruknya Gak Main-main

1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Memanaskan nasi di rice cooker

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak beras merah seperti beras putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup nasi terlalu lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Baca Juga: Wajib Jadi Perhatian Khusus! Minum Air dari Dispenser Ternyata Simpan Bahaya Tersembunyi yang Tak Terduga, HATI-HATI

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu sering diaduk

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

5. Menambahkan garam

Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.

Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala sampai Kebiasaan Mendengkur Ternyata Jadi Pertanda Tubuh Idap Penyakit Ini

6. Menggunakan temperatur tinggi

Mulailah memasak sampai beras Anda mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.

Jika Anda memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.

Akibatnya, nasi akan cepat gosong.

Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.

Nasi Dingin Lebih Baik Bagi Orang dengan Kondisi Ini

Mengonsumsi nasi memang paling nikmat dalam keadaan panas atau hangat.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata makan nasi yang sudah dingin justru lebih bagus bagi sebagian orang?

Baca Juga: Harus Diperhatikan Kalau Sayang Keluarga! Coba Lihat Es Batu Sebelum Minum, Kalau Temukan Ciri-ciri Ini Segera Buang Detik Itu Juga Karena Bahaya Banget

Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle dari Smith Sonian Mag.

Ternyata, makan nasi dingin sangat disarankan untuk para penderita diabetes.

Ternyata orang dengan kondisi ini dilarang makan nasi putih matang, kenapa ya?

Alasannya, kandungan karbohidrat yang terdapat pada nasi yang dingin ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang masih panas.

Sehingga ketika dikonsumsi maka glukosa yang masuk dalam tubuh akan jauh lebih sedikit.

Jadi penderita diabetes tidak perlu khawatir kadar gula akan naik.

Baca Juga: Wajib Kasih Tahu Embak! Mulai Hari Ini STOP Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bikin Bunga Es Numpuk di Freezer, Efeknya Bisa Jadi Bahaya Banget

Namun, pada orang dengan kondisi kesehatan normal, nasi dinginatau panas tidak akan jadi masalah.

Nasi panas pun tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu berlebihan.

Jadi, kebenaran isu ini tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang, ya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan Ketika Memasak Nasi"

Baca Juga: Kasih Tahu Pembantu Sekarang! Lebih Baik Gak Makan Kangkung Kalau Dicucinya Pakai Cara Salah Ini, Dilakukan 90% Embak di Rumah