Lolos BWF Final 2021, Inilah Profil Greysia Polli dan Apriyani Rahayu yang Diharapkan Bisa Cetak Sejarah Baru Lagi

By Marcel Mariana, Rabu, 1 Desember 2021 | 14:10 WIB
Profil Ganda Putri Indonesia Greysia Polli dan Apriyani Rahayu (Surya.id)

Sajiansedap.com - Bagi anda yang mengikuti BWF 2021 pasti tidak asing dengan pasangan ganda putri kebanggaan Indonesia ini.

Ya, Greysia Polli dan Apriyani Rahayu adalah salah satu pebulu tangkis yang sangat di sorot.

Berkat kemenangan di Olimpiade Tokyo kemarin sukses membuat keduanya mendapatkan bonus yang fantastis.

Pasangan Greysia/Apriyani berhasil mengamankan medali emas setelah mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, tepatnya di final Olimpiade Tokyo 2021.

Berlangsung di Musashino Sports Plaza, Senin (2/8/2021), duet Greysia/Apriyani menang atas lawannya tersebut dengan skor 21-19 dan 21-15 di final sektor ganda putri.

Kemenangan tersebut membuat pasangan Greysia/Apriyani mempersembahkan medali emas perdana untuk Indonesia dalam partisipasinya di Olimpiade edisi kali ini.

Baca Juga: Jadi Penentu Juara Thomas Cup 2020, Jonathan Christie Awalnya Tidak Minat dengan Bulu Tangkis Hingga Banjir Air Mata saat Latihan

Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga membuat duet Greysia/Apriyani memecahkan rekor sebagai ganda putri pertama Indonesia yang mendulang medali emas dalam sejarah Olimpiade.

Lantas, siapakah sosok Greysia/Apriyani yang sebentar lagi akan menghadapi BWF Final 2021?

Profil Greysia Polli dan Apriyani Rahayu

Pertama, kita perlu mengenal terlebih dahulu sosok Greysia Polii yang memiliki usia lebih senior daripada Apriyani Rahayu.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Wiki, pebulutangkis kelahiran Jakarta itu kini berusia 33 tahun.

Greysia Polii merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.

Dalam olahraga bulutangkis, Greysia Polii mengungkapkan bahwa panutannya adalah Zhang Ning dan Susi Susanti.

Baca Juga: Dua Hari Menuju Thomas Uber Cup 2020, Ini Dia Biodata Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, Andalan Ganda Campuran Bulu Tangkis Indonesia

Menurut Greysia, keduanya adalah wanita hebat yang telah membuat sejarah di dunia bulutangkis.

Greysia Polii awalnya masuk ke klub Jaya Raya Jakarta dan kemudian bergabung dengan Pelatnas pada 2003.

Dilatih oleh Richard Mainaky dan Aryono Miranat, Greysia Polii ditempatkan di kelas ganda campuran.

Greysia Polii pernah dipasangkan dengan Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.

Dipindahkan ke ganda putri, Heni Budiman, Jo Novita. Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari dan Meiliana Jauhari pernah berpasangan dengan Greysia Polii.

Mendapat banyak pelajaran dari seluruh mantan partner-nya, Greysia Polii pernah menempati peringkat terbaik kedelapan sedunia untuk kelas bulutangkis ganda putri.

Pada 2004 dan 2008, Greysia Polii dipasangkan dengan Jo Novita di Piala Uber Indonesia.

Baca Juga: Pantas Lebih Pilih Nikahi Anak Menteri Ketimbang Artis, Semua Pasti Dibuat Kaget dengan Hunian Taufik Hidayat! Dapurnya Bikin Melongo!

Berganti pasangan di tahun 2008, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memulai perjalanan mereka.

Hingga pada akhirnya Greysia Polii menemukan pasangan idealnya seperti yang kita lihat saat ini bersama Apriyani Rahayu.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Kedua, sosok Apriyani Rahayu yang terlihat lebih tomboy sebagai seorang atlet bulutangkis wanita.

Apriyani dalah atlet bulutangkis ganda putri Indonesia yang mendapat medali perunggu di BWF World Championship 2018 dan Asian Games 2018.

Apriyani Rahayu adalah atlet bulutangkis ganda putri Indonesia yang mendapat medali perunggu di BWF World Championship 2018 dan Asian Games 2018.

Di bawah bimbingan pelatih yang mumpuni serta sparring yang lebih banyak, Apriyani Rahayu giat berlatih.

Kesempatan pertama Apriyani Rahayu adalah tampil di ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin.

Baca Juga: Demi Nobar Asian Games, Sandra Dewi Sampai Rela Menyajikan Ragam Masakan Ini, Salah Satunya Bikin Perut Begah!

Saat itu Apriyani Rahayu bermain di nomor tunggal putri dan langsung kandas di babak pertama.

Apriyani Rahayu kemudian mendapat arahan dari pelatih, Toto Sunarto agar beralih ke nomor ganda.

Sang pelatih ternyata melihat bakat Apriyani Rahayu lebih cocok untuk bermain di nomor ganda.

Apriyani Rahayu pun akhirnya pindah ke nomor ganda campuran dan ganda putri.

Tahun 2017, Apriyani Rahayu fokus untuk bermain di level senior dan dipasangkan dengan Greysia Polii menggantikan Nitya Maheswari yang cedera.

Penampilan perdana mereka adalah di kejuaran beregu Sudirman Cup 2017.

Baca Juga: BERITA POPULER : Berhenti Masak Tumis Kangkung Ditambah Bahan ini Sampai Khasiat Air Rebusan Jagung

Gelar pertama Apriyani Rahayu bersama Greysia adalah BWF Grand Prix Gold di Thailand Open 2017 disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017.

Setelah itu, Apriyani Rahayu dan Greysia menjadi runner up di Hongkong Open 2017 setelah kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan.

Prestasi terbaik yang pernah dicapai oleh Apriyani Rahayu bersama Greysia adalah mendapat medali perunggu di Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia 2018.

Itulah dua sosok jagoan ganda putri Indonesia yang bernama Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja membawa Merah Putih terbang tinggi di Olimpiade Tokyo 2021.

Baca Juga: Resep Ikan Cucut Asap Masak Kecombrang, Menu Serba Ikan Dengan Aroma yang Mantap

Artikel telah ditayangkan di tribun sport dengan judul, Profil Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Duo Srikandi Indonesia yang Menang di Final Olimpiade Tokyo