Sedangkan flavonoid juga diklaim memiliki kelebihan dalam pengobatan kanker paru-paru.Awalnya, tanaman ini mulai digunakan untuk mengobati penyakit kanker sejak muncul kekhawatiran tentang pengobatan kimia aktif atau kemoterapi yang dapat merusak jaringan tubuh.Tanaman keladi tikus dianggap mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.
Namun, riset yang dilakukan pada tikus perempuan berusia tiga bulan membuktikan keladi tikus memang dapat menghambat sel kanker, tapi efektivitas kesembuhannya tidak besar.Dengan kata lain, tanaman ini hanya mampu menghambat belum mengobati sepenuhnya.
Selain daun keladi tikus, beberapa bahan alami lain juga dipercaya mampu mengobati kanker.
1. Daun sirsak
Daun sirsak diketahui memiliki sifat imunostimulator.
Penelitian juga menunjukkan ekstrak daun sirsak dapat menstimulasi respon imun.
Ekstrak daun sirsak juga telah lama diketahui mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, antikanker, dan antiperadangan, antiinfeksi, menstabilkan gula darah, obat batuk pilek, dan radang tenggorokan.
Sudah lama secara tradisional daun sirsak ini dipakai di berbagai belahan dunia untuk membantu meredakan nyeri kepala, rematik, dan insomnia.
Tanaman keladi tikus atau daun sirsak secara tradisional dikonsumsi dengan cara dikeringkan lalu direbus dan airnya diminum.
Namun, saat ini ekstrak herbal ini secara modern dibuat menjadi suplemen Thyponisix yang praktis dikonsumsi.