Kasih Tahu Tetangga Satu Komplek, Jangan Lagi Masak Mi Instan dengan Cara Ini, Walau Bikin Kenyang Tapi Efeknya Bisa Buat Nyesel Seumur Hidup!

By Gusthia Sasky T, Minggu, 12 Desember 2021 | 11:25 WIB
mi instan (SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H)

SajianSedap.com - Siapa sih yang bakal menolak jika disajikan semangkuk mi instan?

Anda semua tentu bakal melahapnya ya.

Ya, mi instan memang sudah menjadi makanan favorit banyak orang.

Mudah dibuat dan hadir dalam berbagai rasa, membuat mi instan menjadi makanan andalan kalau lagi lapar.

Nah, mi instan juga cocok ditambah dengan beragam toping.

Baca Juga: Resep Mi Toprak Bisa Jadi Pilihan Kalau Ingin Menyajikan Mi Rebus Nikmat Untuk Sarapan

Mulai dari telur, sosis atau bahkan kornet.

Namun, kalau Anda doyan makan mi instan, baiknya jangan sampai masak dengan cara ini ya.

Karena efeknya bisa bikin nyesel seumur hidup.

Jangan Masak Mi Instan dengan Cara Ini

Meski enak dan praktis untuk dibuat ternyata mie instan bisa sebabkan gangguan kesehatan kalau salah mengolahnya lho.

Mulai dari sebabkan wajah bengkak, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke hingga penyakit ginjal.

Namun jika diolah dengan benar mie instan masih aman dikonsumsi kok.

mi instan

Baca Juga: Jangan Dimakan! Mulai Sekarang Stop Makan Mi Instan dengan Campuran Ini, Walau Enak Ternyata Bisa Bikin Mati Muda

Berikut penjelasan ahli gizi.

Melansir dari Grid.ID ternyata yang bikin wajah bengkak jika kita memasak mie instan dalam dua porsi sekaligus.

Ya, memang terkadang satu porsi dirasa kurang. Namun jangan lantas memasak mie instan dua porsi sekaligus ya.

Pasalnya dijelaskan akun Twitter @ahligiziid, mengkonsumsi dua porsi mie instan sekaligus dapat meningkatkan natrium dalam darah.

"Salah satu kandungan gizi yang tertinggi di dalam mie instan yaitu kandungan natriumnya."

"Dalam 1 bungkus mie instan aja kandungan natriumnya bisa sampai 1070 mg. Gimana kalo 2 bungkus? Jadi, 1070 x 2 = 2140 mg." tulisnya.

"Padahal, WHO menganjurkan mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2000 mg. Banyak dampak negatif kalo kita mengonsumsi natrium lebih dari 2000 mg dalam satu hari terutama pada kesehatan."

"Saat asupan natrium tinggi, maka ginjal akan membuang kelebihannya melalui urine."

"Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga menarik dan menahan cairan dlm aliran darah. Akibatnya, volume darah akan meningkat."

"Hal ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dan menaikkan tekanan dalam arteri. Dalam jangka pendek, mungkin hanya akan menyebabkan wajah bengkak di pagi hari."

Baca Juga: Bisa Sekarat Kalau Masih Nekat, Makan Mi Instan Bisa Jadi Berbahaya Jika Dimakan Bersamaan dengan 2 Bahan Ini, Nyawa Bakal Jadi Taruhannya

"Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, risiko untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal akan semakin besar."

Akun tersebut juga memberi tahu bahwa porsi dobel yang dia maksud berbeda dengan porsi jumbo.

"Bedakan 'double porsi' sama 'jumbo'. Double porsi itu maksudnya kalian makan 2 bungkus mie sekaligus."

"Nah kalo kandungan natrium yang jumbo sekitar 1340 mg."

"Noh produsen mienya aja peduli sama kesehatan kalian. Bikin yang porsi jumbo, tapi kandungan natriumnya " tutupnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Ibu hamil

Lalu bagaimana jika ibu hamil juga ingin mengkonsumsi mie instan?

Melansir dari Kompas.com, ternyata ibu hamil masih bisa mengkonsumsi mie instan dengan alternatif seperti yang dibeberkan oleh ahli nutrisi dari India, Megha Mukhija.

“Tambahkan sayuran rebus yang banyak dalam semangkuk mi instan. Selain itu, hindari menambahkan bumbu atau garam tambahan dalam mi yang dimasak melainkan kurangi dari jumlah yang sudah tersedia di kemasan,” ungkap Megha.

Sayuran yang bisa dipilih seperti tomat, sawi, kentang, atau bisa menambahkan telur matang ke dalam mangkuk mie instan.

Baca Juga: Resep Mi Tim Ayam Jamur, Menu Sarapan Sehat Dan Kaya Nutrisi Untuk Si Kecil

Bumbu dari mi instan biasanya melekat lama di lidah, untuk itu segera perbanyak cairan tubuh dengan minum air putih.

Imbangi juga dengan nutrisi lainnya seperti buah-buahan.

Namun, ingat ya untuk hindari konsumsi mi instan secara berlebihan saat hamil karena dapat mengakibatkan ibu dan janin kurang gizi.

Bahaya Makan Mi Instan dengan Telur Setegah Matang

Ternyata makanan favorit kita ini bisa membawa dampak buruk untuk tubuh.

Melansir Grid.ID dari Stylo Indonesia, berikut bahaya mengonsumsi mie instan dan telur setengah matang secara bersamaan.

Adanya zat avidin

Zat avidin yang terkandung dalam telur setengah matang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi nilai gizi telur.

Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat ini akan memicu gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.

Berisiko adanya bakteri salmonella

Telur setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Resep Mi Goreng Tabur Abon, Menu Sarapan Serba Mi yang Menarik Untuk Disantap

Melansir Kompas.com, bakteri ini dapat mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi berat.

Adanya kandungan ovomucoid dan melamin

Kandungan ovomucoid dalam telur setengah matang bisa memicu reaksi gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.

Sedangkan kandungan melamin pada telur setengah matang dapat membahayakan organ ginjal apabila masuk ke dalam tubuh.

Untuk menyiasati ini, Anda bisa memasak telur hingga matang dan tidak terlalu sering mengonsumsi mie instan.

Tidak hanya memiliki aroma yang enak, mi instan juga memiliki rasa yang nikmat dan lezat.

Aroma dan rasa inilah yang menjadi daya tarik mi instan untuk menggoda siapa saja yang ingin menyantapnya.

Selain itu, proses pembuatan mi instan juga tidak membutuhkan peralatan masak yang banyak dan waktu yang lama.

Seseorang hanya tinggal memanaskan air dan merebus mi sesuai instruksi atau petunjuk dalam kemasan.

Meski mudah dibuat dan rasanya enak, baiknya berapa banyak mi instan yang dikonsumsi baik secara harian atau bulanan?

Baca Juga: Mulai Malam ini, Setelah Masak Mi Instan Buang Airnya ke Setiap Tanaman Di Rumah, Jangan Kaget Besok Pagi Suasana Mendadak Bak Di Puncak

Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis gizi klinik di RS Hermina Ciputat, dr Dian Permatasari mengatakan, aturan untuk mengonsumsi mi instan setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.

Ia mengatakan, saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan. Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.

"Mi instan setiap kemasannya mengandung 300-400 kalori, hampir sama dengan makan nasi beserta lauk dan sayurnya. Seharusnya bisa menjadi pengganti makan besar, namun hati-hati dengan kandungan garam/sodium yang terlalu tinggi di setiap kemasannya," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Jangan Pernah Dilakukan Lagi, Ternyata Masak Mie Instan dengan Cara Ini Bisa Bikin Wajah Bengkak, Ahli Gizi Beberkan Alasannya!