STOP Digoreng! Coba Mulai Detik Ini Makan Tahu Kukus, Gak Nyangka Tubuh Bisa Selamat dari Penyakit Mematikan Ini, Nyesel Baru Tahu

By Virny Apriliyanty, Senin, 13 Desember 2021 | 18:25 WIB
Berikut cara membedakan tahu segar dengan yang berformalin (preparedcooks.com)

SajianSedap.com - Kebanyakan orang Indonesia pasti makan tahu dengan cara digoreng.

Soalnya, cara ini terbilang paling mudah dan paling enak.

Tapi sebenarnya, khasiat tahu lebih baik kalau kita rebus, lo.

Baca Juga: Pengidap Diabetes Bisa Bahagia, Gula Darah Tinggi Bisa Diatasi dengan Minum Air Rebusan Bunga di Pekarangan Rumah Ini, Gak Nyangka!

Ya, tahu kukus menyimpan sejuta manfaat baik bagi tubuh.

Bahkan, makan tahu kukus juga bisa bikin tubuh selamat dari penyakit mematikan ini,  lo.

Rugi kalau gak coba.

Tahu Kukus Bisa Turunkan Kolesterol

Ada kabar germbira nih untuk Saselovers penggemar siomay!

Salah satu menu favorit yang kerap hadir dalam sepiring siomay ternyata punya manfaat dahsyat untuk kesehatan tubuh.

 

Menu tersebut adalah tahu kukus, salah satu makanan olahan kedelai.

Sedari dulu, kedelai memang dikenal tinggi serat. Selain itu, proses kukus yang gunakan nol minyak pun membuat tahu kukus minim lemak.

Tahu

Baca Juga: Keisengan Malah Bawa Manfaat, Cuma Taruh Ampas Teh ke Tanaman Cabai Bisa Bikin Tumbuh Subur, Hasilnya Bikin Takjub

Tiga manfaat ini makin terasa jika tahu kukus dikonsumsi saat makan malam, pengganti panganan berat.

Apa saja 3 manfaat konsumsi tahu kukus untuk kesehatan? Yuk simak!

1. Menurunkan kolesterol jahat

Beragam olahan kedelai termasuk tahu, bisa menjadi pilihan pengganti protein hewani yang cenderung meningkatkan kadar kolesterol.Tubuh tidak akan kehilangan asupan protein namun tidak juga meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Tahu juga memiliki kandungan asam lemak jenuh yang lebih rendah dari pada daging.

Selain itu, tahu juga memiliki kandungan lesitin dan asam linoleat, yang membantu mengatur metabolisme tubuh.

Kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh memicu penyakit fatal lain, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Kandungan zat besi pada tahu kukus juga berpotensi cegah anemia.

Baca Juga: Heran Anak Tetangga Gak Pernah Sakit, Rahasianya Cuma Rajin Makan Pisang Berbintik, Penyakit Mematikan ini Saja Ogah Masuk Tubuh

2. Menurunkan resiko penyakit jantungSelain itu, dalam tahu juga terdapat kandungan isoflavone yang memiliki sifat antioksidan.Kandungan itu bisa mengurangi peradangan pada pembulu darah.Ada juga kandungan serat pada tahu yang ternyata bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Kolesterol jahat berlebih dalam tubuh bisa memicu munculnya penyakit hipertensi dan jantung.Karena itu, mengonsumsi tahu kukus secara rutin bisa membantu teman-teman menjaga kesehatan jantung.

Buat ibu-ibu, manfaat tahu putih berikut ini mungkin yang paling ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Orang Sakit Pasti Nyesel Baru Tahu, Ternyata Tanaman yang Dikira Hama Ini Bisa Selamatkan Anda dari Serangan Jantung, Jangan Dibuang Kalau Ketemu!

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Dalam tahu terdapat kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.Dalam satu porsi tahu seberat 4 ons, sama dengan kandungan kalsium dalam 8 ons susu sapi.Karena itu mengonsumsi tahu bisa mengisi kebutuhan kalsium pada tubuh.

Manfaat tahu kukus untuk kesehatan

Pada anak usia pertumbuhan, tahu bisa membantu memperkuat tulang.Sedangkan pada orang dewasa, mengonsumsi tahu secara rutin bisa mencegah munculnya penyakit osteoporosisi atau pengeroposan tulang.Nah, itu tadi beragam manfaat dari mengonsumsi tahu kuku secara rutin.

Telur Puyuh Sangat Tinggi Kolesterol

Ya, telur puyuh ternyata sangat amat tinggi kolesterol, lo.

Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.

Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.

Bandingkan juga dengan udang yang mengandung 252 miligram kolesterol per 100 gramnya.

Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.

Telur Puyuh Bakar

Baca Juga: Jangan Mau Dipaksa Terus Minum Obat, Coba Rajin Makan Kecombrang Mulai Sekarang, Sekeluagra Seumur Hidup Jadi Jarang Pergi ke Dokter

Kebayang kan kalau kita saat makan bubur ayam misalnya, sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?

Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.

Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.

Baca Juga: Mulai Pagi Ini, Coba Ganti Kopi dengan Jus Kol dan Lemon, Jangan Heran Kalau Saat Tua Nanti Tubuh Bisa Terhindar Dari Penyakit Mematikan Ini