1. Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Dilansir dari Health.com, pada Journal of Clinical Oncology menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
Bahkan, beberapa mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh ini memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.
Penelitian ini sendiri semakin diperkuat karena sudah dilakukan lebih dari 10 kali dengan subjek penelitian mencapai 1,4 juta orang dengan jumlah pasien kanker paru mencapai 18.000 jiwa.
2. Makanan dan Minuman Mengandung Arsenik
Banyak yang belum tahu beberapa makanan mengandung cat arsenik yang dapat memicu timbulnya kanker.
Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa siapapun yang terpapar dengan zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, memiliki risiko mengidap kanker paru-paru.
Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.
Sebagian besar dari 950 orang ini sudah mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan mereka yang tak terpapar.
Kerusakan karena terpapar arsenik ini setara dengan beberapa dekade menghisap rokok.
3. Karbohidrat Olahan
Sebuah studi oleh Cancer Epidemioly Biomakers and Prevention menyatakan orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi.
Apalagi, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.