SajianSedap.com - Semua pasti memiliki stok bawang merah di rumah.
Selain bawang putih, bawang merah juga menjadi salah satu bahan utama dalam memasak.
Bukan cuma masak, bawang merah kerap digunakan untuk pengobatan.
Meski penting dan murah, semua wajib waspada dengan bawang merah.
Terutama dengan bawang merah yang memiliki tanda-tanda ini.
Cek sekarang bawang merah yang sudah dibeli, segera buang bawang merah dengan tanda ini.
Beredar Bawang Merah Palsu
Untuk mendapatkan keuntungan, apa saja akan dilakukan para oknum nakal.
Salah satunya dengan memalsukan bawang merah sekalipun
Beberapa waktu lalu, beredar bawang merah palsu yang tersebar di Indonesia ini sebenarnya adalah bawang bombay merah yang tak lolos produksi.
Bawang merah ini ternyata diimport dari India.
Bawang merah yang palsu biasanya dijual murah, seperti yang disebutkan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
"Harga itu akan melonjak menjadi Rp 9.500/kg usai melewati berbagai rangkaian biaya pengiriman, clearance dan lainnya ditingkat distributor," ujarnya yang dilansir dari tribunnews.com.
Sementara harga eceran Rp 14.000/kg, sehingga keuntungan mencapai Rp 8000/kg.
Bertolak belakang dengan harga bawang merah lokal yang berkisar Rp 18.000 dan mencapai Rp 25.000.
"Hal itu akan mempengaruhi harga jual bawang merah lokal yang harganya akan anjlok," katanya lagi.
Lalu, bagaimana cara membedakan bawang merah asli dan palsu?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ciri-ciri Bawang Merah Asli dan Palsu
Harga bawang merah palsu ini tentu saja murah, sebab merupakan barang yang tak lulus produksi.
"Itu murah karena reject di India. Terus diimpor ke sini karena mereka tetap bisa dapat untung. Tapi kan merugikan petani bawang merah lokal."
"Kami bisa bedakan, tapi orang awam akan kesulitan," tambahnya.
Lalu bagaimana membedakan mana yang bawang merah asli dan mawang merah palsu?
Menurut pantuan, bawang merah yang asli atau bawang merah lokal berwarna lebih pucat, sedangkan bawang merah palsu atau bombay reject ini berwarna lebih merah menyala.
Jika dilihat dari ukuran, bawang bombay yang jadi bawang merah palsu ini besarnya kurang dari 5 cm.
Ukuran tersebut melanggar ketentuan peraturan impor bawang bombay ke Indonesia.
Jika dibelah, bawang merah lokal akan terlihat umbi yang berlapis-lapis dan selalu lebih dari satu umbi.
Sementara bawang bombay merah mini (bawang merah palsu), hanya memiliki satu umbi saja yang terlihat memutari hingga kulit terluar.
Biasanya, para penjual curang akan mencampur kedua jenis bawang tersebut agar tak terlihat dan mendapat keuntungan lebih banyak.
Hati-hati dan teliti dalam membeli ya Sase lovers.