Sajiansedap.com - Apakah anda sudah merasa benar mengolah bahan makanan yang akan di masak?
Cara mengolah bahan makanan yang benar sangat diharuskan agar kuman dan bakteri mati.
Sehingga makanan pun higienis dan layak untuk dikonsumsi keluarga tercinta.
Kuman dan bakteri kalau hanya dicuci dengan air jernih saja belum tentu bersih semua loh.
Maka sangat dianjurkan untuk jeli agar bahan makanan bebas bakteri dan kuman.
Maka penting untuk jeli agar makanan terbebas dari kuman dan bakteri.
Ada makanan tertentu yang dianggap dapat berbahaya bagi kesehatan, seperti jamur.
Namun, jika dimakan secara tidak benar, beberapa makanan sehat pun dapat berbahaya bagi tubuh.
Salah satunya kentang dan makanan laut.
Berikut ini ulasan lengkapnya khusus untuk anda.
Makanan Sehat yang Bisa Jadi Racun
1. Madu
Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi madu mengandung banyak racun.
Setelah dikumpulkan, madu menjalani proses pasteurisasi untuk menghilangkan racun tersebut.
Namun, memakan madu yang tidak dipasteurisasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Madu yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan muntah.
2. Daging, unggas, dan makanan laut
Saat kamu memanggang daging, unggas, atau makanan laut, suhu tinggi membuat protein dalam daging berubah.
Itu menjadi berbahaya bagi kesehatanmu.
Untuk menghindari risiko kesehatan, kamu harus memasak daging pada suhu yang lebih rendah.
Dengan cara ini, suhu rendah akan mengurangi penumpukan karsinogen dalam makanan.
Kamu juga perlu mengasinkan daging dan membaliknya sesering mungkin.
Ini dapat membantu meminimalkan senyawa yang menyebabkan kanker.
3. Elderberry
Elderberry adalah tanaman berbunga yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tumbuhan ini sering digunakan pada selai, anggur, dan teh.
Perlu diketahui, biji dan daun elderberry beracun dan mengandung konsentrasi glikosida yang mematikan.
Senyawa tersebut menghasilkan sianida.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Jika tumbuhan ini belum begitu matang untuk dibuatselai atau anggur, elderberry dapat menyebabkan mual, koma, dan bahkan kematian.
Untungnya, zat beracun yang ditemukan dalam elderberry dapat dihilangkan secara efektif dengan memasaknya.
Gejala makan elderberry mentah meliputi mual, muntah, dan diare.
4. Kentang
Jika kentang dibiarkan dalam kondisi yang buruk, seperti ruang basah atau terang, tumbuhan ini akan berubah hijau dan bertunas.
Hal ini berlaku pula pada kentang yang didiamkan terlalu lama.
Jika kentang berubah menjadi hijau dan bertunas, segeralah membuangnya.
Kentang dengan kondisi seperti itu mengandung racun yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut, dan diare.
5. Kacang mete
Mengkonsumsi kacang mete mentah dapat berdampak mematikan bagi kesehatan, terutama bagi kamu yang alergi terhadap poison ivy.
Kacang mete mentah dapat ditemukan di toko.
Namun kenyataannya, mereka tidak benar-benar mentah.
Kacang mete di toko dikukus untuk menghilangkan zat kimia bernama urushiol, yang juga dapat ditemukan di poison ivy.
Jika kamu kebetulan melihat kacang mete mentah di alam, jangan pernah berpikir untuk memakannya.
Bahkan, jika kamu tidak sensitif terhadap racun ivy, makan sedikit kacang mete mentah dapat merusak kesehatan.
6. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti bisa merugikan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi, sehingga tidak sehat.
Sering mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Bahkan, roti gandum dapat memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Konsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, roti dari biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.
Manfaat Air Rebusan Kentang
Mengutip dari Tribun Kesehatan, inilah manfaat air rebusan kentang yang buat semua orang tidak lagi sakit-sakitan.
1. Meredakan sakit perut dan masalah pencernaan
Kentang memiliki sifat basa, maka minum air rebusan kentang dapat membantu menetralkan asam lambung, dan meredakan sakit perut serta gangguan pencernaan.
2. Menjaga kesehatan kulit
Kentang mengandung vitamin C. Jadi jika Moms berani minum air rebusan kentang, Moms akan memiliki kulit yang sehat dan bebas daari jerawat dan flek hitam.
Baca Juga: Cita Rasa yang Mantap Dari Resep Daging Kuah Tomat Bikin Keluarga Pengen Makan Terus
3. Detoksifikasi
Air rebusan kentang berfungsi sebagai detoksifikasi yang efektif dan mampu membantu membersihkan hati serta kantong empedu.
4. Mengobati Anemia
Zat besi dan folat diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Kentang adalah salah satu sumber terbaik dari keduanya.
Karena itu, air rebusan kentang dapat digunakan sebagai bantuan alami dalam pencegahan atau pengobatan berbagai bentuk anemia.
Baca Juga: Resep Donat Kentang Glaze, Camilan Enak Dan Lembut yang Tak Ada Matinya
5. Menjaga kesehatan jantung
Risiko penyakit kardiovaskular dapat diturunkan dengan bantuan air rebusan kentang karena ia dapat mencegah penyumbatan arteri.
Selain itu, kehadiran kalium, asam klorogenat, dan kukoamina dalam kentang mungkin dapat meningkatkan tekanan darah.
Untuk mendapatkan air rebusan kentang, cukup cuci bersih 4 buah kentang, lalu blender sampai halus.
Setelah itu, saring sampai kentang mengeluarkan air. Baru Moms merebus sari kentang tersebut sampai mendidih. Minum selagi hangat.
Anda bisa minum air rebusan kentang ini setiap hari agar manfaatnya segera terasa oleh tubuh.