Coba cek ikan asin Anda di rumah.
Jika ikan asin atau ikan teri Anda tidak rusak sampai lebih dari 1 sampai 2 bulan pada suhu kamar, Anda wajib waspada.
Apalagi jika kondisinya masih segar seperti awal saat Anda membelinya.
Selain itu, jika ikan asin Anda tidak dihinggapi lalat patut jadi kecurigaan Anda.
Pasalnya, meski lalat merupakan serangka yang kerap hinggap di makanan kotor, lalat tidak hinggap pada makanan yang mengandung bahan kimia.Selain itu jika warnanya bersih cerah, namun tidak berbau khas ikan asin, sebaiknya segera membuangnya.
Tak hanya pada ikan asin atau ikan teri, beberapa bahan makanan lain juga kerap menggunakan formalin sebagai bahan pengawetnya.Berikut ini ciri-ciri formalin, pada beberapa makanan yang harus Anda perhatikan.
Baca Juga: Para Istri Tolong Waspada, Belajar dari Kanker Hidung yang Renggut Nyawa Ustaz Arifin Ilham, STOP Masak Ikan Enak ini Kalau Masih Cinta Suami1. Mi Basah
- Mi lebar mekar
- Tidak lengket bahkan cenderung terlalu berminyak
- Bau bacin menyengat khas formalin
- Tak dihinggapi lalat
- Tak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25°C), dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10°).
2. Tahu
- Tak mudah hancur
- Kekenyalannya lebih kuat (keras, namun tidak padat).
- Bau agak menyengat khas formalin
- Warnanya sedikit pucat
- Tak dihinggapi lalat
- Tak rusak hingga 12 jam pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 2 minggu pada suhu lemari es