Kebiasaan yang Membawa Bencana! Bungkus Cabai Dengan Koran Malah Datangkan Efek Samping Mengerikan, Bisa Ancam Nyawa Seisi Rumah

By Marcel Mariana, Rabu, 22 Desember 2021 | 13:45 WIB
Bahaya bungkus cabai dengan koran, bisa bahayakan nyawa seisi rumah (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan cabai.

Cabai menjadi makanan favorit semua orang Indonesia.

Akan terasa aneh jika makan nasi tanpa cabai sebagai pendampingnya.

Namun ada hal yang perlu anda perhatikan mulai sekarang.

Jangan lagi membeli cabai dengan dibungkus koran.

Baca Juga: Awalnya Gak Percaya! Wanita Ini Coba Taruh 1 Bawang Putih Saat Simpan Cabai di Kulkas dan Diamkan Seminggu, Efeknya Luar Biasa Banget

Bahaya yang bisa mengancam seisi rumah tidak main-main loh.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Berbahaya Bagi Kesehatan

Ya, kertas koran ternyata bahaya banget untuk kesehatan.

Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.

Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.

Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.

Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!

Baca Juga: Resep Balado Basah, Inspirasi Menu Sedap Untuk Di Akhir Pekan

Lalu, bagaimana cara menyimpan cabai yang benar?

Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.

1. Jangan cuci cabai dengan air

Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.

Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,

masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.

Baca Juga: Menu Diet Cabai, Siapa Sangka Kalau Makan Cabai dengan Cara Ini Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Turun

2. Simpan cabai di dalam kulkas

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.

Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih

Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.

Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.

Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.

Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.

Baca Juga: Keisengan Membawa Berkah! Pijat Payudara Selama 20 Menit Dengan Pisang, Gadis Remaja Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa, Bikin Takjub Banget!

4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain

Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.

Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.

Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.

Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.

"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.

Baca Juga: Tanpa Resep Sayur Lodeh Kencur, Momen Makan Siang Kali Ini Terasa Kurang Lengkap

5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai

Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.

Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.

Bobot buah masih optimal saat pagi hari.

"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.

Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.

Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.

Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.

Baca Juga: Tanpa Resep Sayur Lodeh Kencur, Momen Makan Siang Kali Ini Terasa Kurang Lengkap

Daun Cabai untuk Mengobati Diabetes

Mengutip dari drfarrahmd.com, ternyata anda bisa sehat dan panjang umur jika mengolah daun cabai jadi air rebusan daun cabai.

Mungkin sebagian orang menyangkanya aneh.

Tapi memang benar ada manfaat minum air rebusan daun cabai.

Anda juga mungkin menganggapnya daun cabai tidak mengandung apapun.

Tapi kenyataannya, daun cabai juga mengandung vitamin dan mineral, sama seperti buahnya.

Daun cabai mempunyai kandungan phytochemical.

Baca Juga: Satu Komplek Dibuat Geger, Ibu Rumah Tangga ini Bersihkan Seprei dari Noda Haid Cuma Modal Bumbu Nasi Goreng, Laundry Bisa Pada Tutup

Phytochemical ini membuat sel-sel pankreas meningkat dan memproduksi insulin.

Hal ini tentu baik untuk penderita diabetes.

Anda bisa meminum minum air rebusan daun cabai bisa mengobati penyakit diabetes.

Caranya cukup rebus beberapa helai daun cabai hingga mendidih.

Anda bisa rutin meminumnya setiap hari.

Baca Juga: Masih Bingung Untuk Ide Kue Kering Natal? Pilih Resep Putri Salju Keju Enak Ini Saja