Setelah Anda memisahkan biji dari buah delima, potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil.
Tambahkan ke penggiling dan tambahkan secangkir air. Giling menjadi pasta kental, lalu encerkan satu bagian pasta ini dengan lima bagian air untuk tanaman Anda.
3. Kulit jeruk
Kulit jeruk kaya akan nitrogen yang merupakan komponen penting untuk menanam sayuran hijau.
Jika Anda sering makan jeruk, Anda mungkin tidak dapat membuat kompos semua kulitnya karena sifat asam dari buah jeruk membuatnya sulit untuk terurai dan mempengaruhi tingkat pH kompos.
Salah satu cara untuk membuat pupuk dari kulit jeruk adalah membuat bioenzim dengan merendam kulit jeruk dan gula merah dalam air selama 2-3 bulan.
Namun, Anda juga dapat memilih metode yang jauh lebih cepat. Giling kulit jeruk dengan sedikit air sehingga memiliki tekstur seperti pasta.
Anda dapat menambahkan pupuk ini ke tanaman atau mengencerkannya dan menggunakan larutan tersebut untuk menyirami tanaman Anda.
Jika Anda memilih pasta pekat, pastikan Anda tidak berlebihan memberikannya, karena tanaman membutuhkan tingkat nitrogen yang berbeda.
Misalnya, tomat tumbuh dengan baik tanpa banyak nitrogen. Oleskan pasta pada tepi pot Anda setidaknya 2 inci dari cabang atau batang. Ini akan menambah nitrogen dan sifat asam ke tanah dan bukan tanaman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.