Pengidap GERD Waspada, Asam Lambung Sering Naik Jangan Disepelekan, Bisa Jadi Penyebab Kanker Ganas Ini Kalau Tidak Segera Diobati

By Amelia Pertamasari, Kamis, 23 Desember 2021 | 18:25 WIB
Bahaya asam lambung naik yang bisa menyebabkan kanker kerongkongan. (Kompas.com)

SajianSedap.com - Penyakit GERD dimana asam lambung naik adalah salah satu penyakit gangguan pencernaan yang sangat umum dijumpai.

Penyakit ini menyerang berbagai kalangan usia dari anak-anak hingga orang dewasa karena faktor stres, konsumsi makanan pedas, makanan yang mengandung lemak tinggi, dan lainnya. 

Asam lambung naik biasanya ditandai dengan sering sendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas.

Pada kondisi yang tidak terlalu mengganggu dan menyakitkan, beberapa orang mendiamkan asam lambung naik tanpa perawatan karena akan sembuh dengan sendiri.

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Ani Yudhoyono yang Divonis Kanker Leukimia, Hentikan Masak Pakai Daging ini Jika Masih Sayang Keluarga

Padahal kebiasaan ini adalah hal yang salah dan bisa membahayakan penderita GERD.

Pada kondisi lebih parah dapat menyebabkan kanker berbahaya dalam tubuh.

Kenapa begitu dan kanker apa yang akan muncul?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Asam lambung naik bisa picu kanker

Melansir Healthline, kerongkongan adalah tabung panjang yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut.

Ketika penderita mengalami refluks (gastroesophageal reflux disease atau GERD), asam lambung bisa naik dari perut ke kerongkongan.

Seiring berjalannya waktu, asam lambung dapat merusak jaringan kerongkongan dan memicu kanker kerongkongan.

Baca Juga: Para Pria Catat, Semburan Kencing Tiba-tiba Berubah Seperti Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Kanker Prostat, Hati-hati Mulai Sekarang

Terdapat dua jenis kanker kerongkongan, yakni adenokarsinoma dan sel skuamosa.

Penyakit asam lambung naik (GERD) berpotensi meningkatkan risiko kanker kerongkongan jenis adenokarsinoma esofagus.

Menurut laman resmi American Cancer Society, peluang komplikasi GERD menjadi kanker adenokarsinoma esofagus cukup kecil.

Sebagian besar orang yang punya masalah asam lambung naik tidak berkembang menjadi kanker.

Namun, tidak ada salahnya setiap orang yang punya masalah lambung agar lebih waspada.

Barrett’s esophagus

Jika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan (esofagus) bagian bawah berlangsung dalam waktu lama, lapisan bagian dalam esofagus lambat laun bisa rusak.

Hal itu menyebabkan sel skuamosa yang melapisi kerongkongan berganti dengan sel-sel kelenjar.

Sel kelenjar biasanya lebih tahan asam lambung seperti pada sel pelapis lambung dan usus kecil.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai Barrett’s esophagus. Semakin lama dan sering seseorang asam lambungnya naik, kemungkinan terjadinya Barrett’s esophagus jadi meningkat.

Baca Juga: Yang Punya Rice Cooker Pasti Tidak Sadar, Cara Masak Nasi Seperti ini Bisa Bikin Wanita Mandul Hingga Kena Kanker

Sel kelenjar Barrett’s esophagus dari waktu ke waktu bisa berkembang menjadi sel abnormal biang kanker.

Bagi orang yang memiliki riwayat GERD sekaligus Barrett’s esophagus, kemungkinan mengalami kanker kerongkongan jadi lebih besar.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Gejala kanker kerongkongan

Merangkum Health Line, mungkin sulit bagi kita untuk dapat mendeteksi kanker tenggorokan pada tahap awal.

Untuk menjadi waspada, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai tanda atau gejala kanker tenggorokan:

Siapa saja yang mengalami gejala-gejala di atas dan tidak membaik setelah 2-3 pekan, sangat dianjurkan untuk dapat sesegera mungkin membuat janji berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat membantu memastikan kondisi yang dialami pasien.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Muncul Benjolan di Leher, Bisa Jadi Tanda Kanker Ganas Sedang Bersarang dalam Tubuh, Waspada!

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Kanker Kerongkongan, Kenapa Begitu?