Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Sehingga tidak disarankan jika pengidap diabates mandi menggunakan air panas karena bisa membuat kulit iritasi.Selain pada pengidap diabates, mandi air hangat sebaiknya juga tidak disarankan dilakukan terlalu sering pada bayi.Kulit bayi sangat berbeda dari kulit orang dewasa sehingga akan sangat rentan terhadap banyak hal.
Selain karena kulitnya yang rentan dan sensitif, bayi tidak bisa memberikan respons jika suhu yang diterimanya terlalu panas.
Tak hanya dua kondisi di atas, mandi air hangat rupanya juga memiliki dampak buruk bagi jika dilakukan terlalu sering.1. Kulit kering dan pecah-pecahMandi menggunakan air hangat memang terkadang memberikan sensai nyaman dan menenangkan.Namun ternyata akibat terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan kulit menjadi kering.Hal tersebut dikarenakan air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.