SajianSedap.com - Siapa yang makan suka dengan saus tomat?
Saus tomat jadi menu tambahan favorit banyak orang, terutama bagi yang kurang dengan rasa pedas.
Mulai dari kentang hingga ayam goreng, pasti makin lezat ditambah saus tomat.
Rasa yang manis dan tidak terlalu pedas membuat anak kecil juga suka dengan saus tomat.
Tapi, diam-diam saus tomat bisa membawa dampak buruk mematikan ini buat anak-anak.
Bahaya Saus Tomat untuk Anak
Sebagian besar orangtua mungkin berpikir bahwa saus tomat tidak berbahaya untuk kesehatan anak.
Karena, saus tomat terbuat dari tomat dan seperti yang kita tahu tomat kaya vitamin C, lycopene, serat, dan kandungan nutrisi lainnya yang baik bagi tubuh.
Sayangnya, kandungan saus tomat dan tomat asli jauh berbeda.
Terlalu banyak mengonsumsi saus tomat atau mengonsumsinya untuk jangka panjang bisa membahayakan kesehatan anak.
Mengandung gula satu botol saus tomat mengandung 25% gula.
Memang rasanya enak, tapi terlalu banyak gula di dalamnya dan anak-anak tidak membutuhkan itu.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Anak-anak sudah mendapatkan dari sumber makanan lain, kita tak perlu lagi menambahkannya dari saus tomat.
Ya, anak-anak mungkin jatuh cinta dengan rasanya, tapi penting bagi orangtua untuk membatasi bahkan jika perlu melarang anak untuk mengonsumsi saus tomat, demi kesehatan mereka.
Apalagi, kini tak sedikit anak remaja yang didiagnosis diabetes tipe 2, karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Tinggi natrium Umumnya, makanan kemasan memang mengandung natrium, ada yang rendah, ada yang tinggi.
Saus tomat termasuk yang tinggi kandungan natriumnya.
Tubuh memang membutuhkan garam, tetapi asupan garam berlebih justru akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Seperti hipertensi, sakit ginjal, hingga jantung.
Sirup jagung tinggi fruktosa Satu lagi kandungan tak sehat yang ada dalam saus tomat.
Sebagian besar saus tomat mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bertanggung jawab atas tingginya risiko diabetes dan obesitas.
Jika kebiasaan konsumsi saus tomat dibiarkan, bukan tak mungkin di masa mendatang anak-anak berisiko terserang berbagai penyakit lain yang lebih berbahaya.
Yuk, mulai kurangi dari sekarang.
Agar si kecil bisa bebas dari penyakit mematikan.