Selang satu atau dua hari kemudian, gejalanya bisa memburuk disertai sesak napas dan nyeri otot.
Jika muncul gejala radang paru-paru, segera konsultasikan ke dokter.
Terutama jika penderita mengalami sesak napas sampai beberapa bagian tubuhnya kebiruan.
Selain itu, gejala lain yang dapat memperparah seperti disertai nyeri dada dan batuk semakin parah bisa segera diperiksakan.
Penyakit ini dapat diketahui dengan pasti lewat pemeriksaan fisik, tes darah, rontgen dada, sampai menggunakan alat pulse oxymeter untuk menakar tingkat saturasi oksigen dalam darah.
Penyebab Radang Paru-paru
Melansir NHS, penyebab radang paru-paru bisa beragam, antara lain:
1. Infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydophila pneumoniae, sampai Legionella pneumophila,
2. Infeksi virus seperti virus corona atau influenza
3. Infeksi jamur seperti Pneumocystis jirovecii, coccidioidomycosis, histoplasmosis, dan cryptococcus,
4. Terpapar zat berbahaya seperti asap atau bahan kimia,
5. Efek samping penggunaan alat bantu pernapasan ventilator.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Gejala Radang Paru-paru yang Pantang Disepelekan