Awas Nyawa Melayang, Mulai Sekarang Jangan Lagi Masak Terong dengan Cara Ini, Walau Enak Bisa Jadi Racun Buat Keluarga Di Rumah!

By Gusthia Sasky T, Selasa, 28 Desember 2021 | 07:40 WIB
Masak terong dengan cara ini bisa jadi racun. (Kompas.com)

SajianSedap.com - Orang Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan terong bukan?

Ya, terong memang menjadi salah satu sayuran favorit banyak orang.

Sebab terong bisa diolah menjadi berbagai macam menu.

Tak hanya itu, mengolah terong juga tak butuh waktu yang lama.

Baca Juga: Lebih Ampuh Dari Koyo! Nyeri Sendi Bisa Amblas Seketika Cuma dengan Minum Air Rebusan Terong, Efeknya Cespleng!

Namun, kalau hari ini Anda mau mengolah terong baiknya jangan sampai masak terong dengan cara ini ya.

Karena bisa jadi racun buat keluarga di rumah.

Jangan Masak Terong dengan Cara Ini

Mengolah terong memanglah mudah dan cepat.

Namun, tak disangka-sangka ternyata memasak terong dengan cara digoreng berbahaya bagi kesehatan seisi rumah.

Kok bisa ya? Mari kita simak penjelasan dari ahli.

Masak terong dengan cara ini bisa jadi racun.

Baca Juga: BERITA POPULER : Cara Melenyapkan Kutu Beras dengan Bumbu Dapur Sampai Cara Membersihkan Kloset dengan Cuka

Mengutip dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.

Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.

Presiden A Nutritious Life, Keri Glassman menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.

Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.

Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.

"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.

Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.

Menurut dia, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.

Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.

Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.

Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng, hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.

Baca Juga: Orang Sakit Pasti Nyesel Baru Tahu! Coba Makan Terong Belanda dengan Cara ini Setiap Hari, Seumur Hidup Kita Gak Lagi Disuruh ke Dokter

Kulit Terong Untuk Cegah Diabetes

Dilansir dari Medical News Today, kulit terong mengandung beberapa nutrisi baik di dalamnya.

Salah satunya antioksidan yang disebut dengan Nasunin.

Kandungan antioksidan ini sangat bangat untuk mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Bukan omong kosong, penelitian pun telah membuktikan khasiat ampuh dari kulit terong.

Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry, zat nasunin pada kulit terong bekerja melindungi sel-sel dari kerusakan.

Untuk mencegah diabetes, nasunin akan menurunkan insulin di dalam tubuh.

Sebagai informasi, terong sendiri memiliki julukan "raja segala sayuran" karena segudang manfaat yang dikandungnya.

Terong pun baik untuk kulit dan rambut.

Baca Juga: Mulai Malam Ini, Rebus Kulit Terong Selama 30 Menit Lalu Minum Hangat-Hangat, Jangan Kaget Tidak Perlu Habis Biaya ke Dokter

Kulit dan rambut jelas akan terhindar dari paparan radikal bebas dan sel-sel mati.

Lantas, bagaimana ya cara mudah bisa merasakan manfaat dari kulit terong?

Dianjurkan agar anda mengolahnya dengan merebus kulit terong.

Selain itu, jangan tambahkan dengan bahan makanan lainnya saat merebus kulit terong.

Setelahnya anda bisa mengonsumsi kulit terong tersebut sebagai tambahan menu makan sehari-hari.