Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti menggunakan wajan untuk memasak beragam masakan.
Wajan memiliki fungsi untuk memanaskan masakan dan memasak makanan kesukaan satu rumah.
Tapi yang sering jadi kebiasaan tiap ibu rumah tangga adalah setelah selesai masak.
Selesai memasak biasanya kita akan menyiram wajan panas dengan air dingin.
Hal ini ternyata sangat salah dan berbahaya loh.
Kok bisa ya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda agar tidak dilakukan lagi.
Alasan Dilarang Siram Wajan Dengan Air Dingin
Dilansir dari Taste of Home via Kompas.com, suara mendesis ketika wajan panas disiram air dingin adalah indikasi bahwa sesuatu yang buruk terjadi.
Proses menempatkan wajan panas dengan air dingin ini dinamakan thermal shock.
Kondisi ini bisa merusak wajan, bahkan wajan yang mahal sekalipun.
Apa itu thermal shock?
Pada dasarnya, logam mengembang saat dipanaskan.
Sebagian besar panci dan wajan terbuat dari beberapa lapisan logam, seperti baja tahan karat dan aluminium, mungkin juga memiliki lapisan enamel atau antilengket.
Masing-masing bahan tersebut mengembang dan menyusut pada suhu yang berbeda, yang tidak pernah Anda sadari ketika perubahan terjadi secara bertahap.
Misalnya, saat Anda menghangatkan wajan di atas kompor secara perlahan atau membiarkannya turun ke suhu kamar secara alami, lapisan logam akan mengembang.
Masalahnya muncul saat Anda tiba-tiba berubah suhu, seperti memasukkan wajan panas ke dalam air dingin.
Bisa Buat Panci atau Wajan Pecah
Logam mendingin terlalu cepat dan wajan benar-benar mulai menarik dirinya sendiri.
Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar guncangannya, tetapi sedikit air dingin di dasar wastafel dapat menyebabkan panci melengkung, pecah, retak, atau pecah.
Wajan yang melengkung adalah masalah besar karena makanan tidak akan matang secara merata.
Wajan ini memungkinkan minyak untuk menggenang di satu sisi atau sisi lainnya, dan mereka pasti tidak akan menempel pada kompor induksi atau listrik.
Meskipun wajan Anda tidak melengkung, hasil akhirnya bisa lepas, dan lapisan enamel atau antilengket yang terkelupas dapat masuk ke dalam makanan Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cara mendinginkan wajan panas yang benar
Cara terbaik untuk menghindari jenis kerusakan ini adalah dengan mendinginkan wajan secara bertahap di atas kompor.
Jika Anda perlu memberi ruang, letakkan wajan di atas tatakan kaki tiga atau permukaan tahan panas lainnya.
Bila Anda menggunakan permukaan meja dapur granit, pastikan untuk menyekanya terlebih dahulu agar wajan tidak secara tidak sengaja tergeletak di genangan air.
Anda harus sangat berhati-hati saat menggunakan panci antilengket tipis dan peralatan masak yang terbuat dari kaca atau periuk, karena ini paling rentan terhadap sengatan panas.
Setelah panci jenis ini mendingin sebentar, Anda bisa mempercepat proses pendinginan dengan menambahkan sedikit air hangat.
Taburkan Garam Ke Wajan
Kita semua pasti setuju jika menggoreng ikan tentu menjadi pekerjaan yang merepotkan kalau tidak menggunakan wajan anti lengket.
Namun, kini Anda bisa menyulap wajan murah jadi anti lengket bak teflon lho.
Modalnya pun cukup garam secukupnya.
Yang perlu Anda lakukan adalah memanaskan wajan, lalu masukkan garam cukup banyak.
Aduk-aduk sesekali saja garamnya.
Biarkan garam yang kita taburkan hingga panas lalu buang.
Wajan seketika akan jadi tidak lengket lagi.
Cara ini terbilang ajaib, tapi betul-betul bisa bikin antilengket, lo.
Lantas kenapa bisa ikan yang kita goreng menempel di wajan?
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, profesor kimia dan biokimia di University of San Diego, Joseph Provost, pun buka suara terkait hal ini
Dijelaskannya, hal ini berkaitan dengan tekstur wajan yang tidak rata.
"Kebanyakan wajan, bahkan yang benar-benar bagus, sebenarnya penuh dengan retakan-retakan kecil," kata Provost.
Saat memasak telur, misalnya, ketika wajan dipanaskan, logamnya mengembang. Hal itu memungkinkan telur terperangkap di celah-celah mikroskopis itu, kemudian telur menempel dan terbakar.
Harold McGee penulis “Kunci Memasak yang Baik: Panduan untuk Membuat Makanan dan Resep Terbaik" menyebutkan, panas tinggi menyebabkan protein dan karbohidrat makanan membentuk ikatan dengan permukaan wajan atau panci.
Baca Juga: Resep Sayap Ayam Oriental Enak, Hidangan yang Tak Boleh Dibuat Dalam Jumlah Sediki
Melansir Royal Society of Chemistry, makanan kaya protein sangat rentan lengket karena protein dapat membentuk kompleks dengan atom logam, seperti besi, di dalam wajan.
McGee juga menuliskan, makanan yang mudah menempel di antaranya telur, ikan, potongan daging ayam dan sapi.
Menurut Provost, ayam dan daging sapi tanpa lemak cenderung lengket karena tinggi protein tetapi rendah lemak. Tanpa banyak lemak untuk melumasi permukaan antara wajan dan makanan, daging akan menempel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Langsung Mencuci Wajan Panas dengan Air Dingin, Kenapa?