Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jangan Beli Tempe Dibungkus Daun Pisang Kalau Ketemu Tanda-tanda ini, Bahaya yang Mengancam Tidak Main-Main

By Marcel Mariana, Rabu, 29 Desember 2021 | 17:25 WIB
Bahaya Makan Tempe dibungkus dengan daun pisang (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Anda pasti tidak asing dengan tempe.

Lauk pauk favorit orang Indonesia ini memang terkenal sangat mudah diolah.

Harga di pasaran juga sangat murah meriah.

Jadi para ibu rumah tangga akan stok banyak untuk di santap bersama keluarga.

Tapi ada hal yang harus anda perhatikan mulai sekarang.

Jangan membeli dan memakan tempe yang dibungkus dengan daun pisang.

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Bumbu Gudeg, Menu Rumahan Dengan Rasa yang Legendaris

Efek samping yang mengancam satu rumah tidak main-main.

Apakah itu?

Bahaya tempe dibungkus daun pisang

Tempe yang dibungkus plastik atau daun pisang tentu memiliki perbedaan.

Tempe yang dibungkus daun pisang identik dengan pasar tradisional atau kota kecil.

Soalnya di daerah tersebut lebih banyak ditemukan daun pisang.

Jadilah produsen tempe di kota kecil menggunakan daun pisang.

Baca Juga: Dikasih Tahu Tetangga yang Punya Warteg, Ternyata Begini Cara Masak Orek Tempe Kering yang Garing Walau Sudah Dingin, Kuncinya di Bumbu Ini

Sementara untuk daerah kota, daun pisang tidak terlalu sering ditemui.

Untuk itu para produsen tempe di kota lebih memilih plastik sebagai pembungkus.

Adakah perbedaan lain selain itu?

Tempe yang dibungkus daun pisang pasti rasa dan aromanya lebih khas daripada yang dibungkus plastik.

Tapi daun pisang yang digunakan tidak boleh sembarangan.

Harus dipastikan daun pisang itu benar-benar bersih atau berasal dari kebun yang bebas dari hama.

Karena tempe mengandung bakteri baik hasil fermentasi dan cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.

Daun pisang yang kurang bersih bisa mengandung bakteri jahat yang malah akan membuat tempe tidak jadi atau busuk.

Baca Juga: Resep Tempe Kecap Pedas, Menu Murah Meriah Dengan Rasa yang Juara!

Bukan cuma terhadap tempe, bakteri juga bisa mengganggu kondisi tubuh.

Sementara itu, tempe yang menggunakan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini:

Jadi dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman.

Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya.

Kini kita sudah tahu perbedaan keduanya.

Semoga info ini bermanfaat!

Khasiat Ajaib Tempe

Disukai banyak orang, siapa yang menyangka bahwa tempe memiliki khasiat luar biasa.

Ya, konsumsi kedelai ternyata mampu memperbaiki kesehatan jantung.

Baca Juga: Penggemar Penyetan Wajib Coba! Ternyata Beginilah Cara Membuat Tempe Penyet Super Pedas Nampol, Dijamin Bikin Nambah Nasi

Hal ini menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Kota Bogor.

Mereka meneliti dengan jumlah sampel sebanyak 53 wanita menopause.

Para wanita tersebut diberikan 160 gram tempe setiap hari selama empat minggu.

Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tempe sebanyak 160 gram setiap hari selama empat minggu dapat memperbaiki profil lipid yaitu menurunkan kadar kolesterol total, K-LDL, dan trigliserida.

Tempe juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD serta menurunkan MDA dan oksidasi LDL.

Hasil penelitian ini secara bermakna menunjukkan bahwa tempe mempunyai kemampuan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Sering Difitnah Buat Kolesterol Naik, Ini Jadinya Kalau Kita Makan Jeroan, Efek Tak Disangka-sangka ini Akan Dirasakan Tubuh!

Penelitian tersebut merupakan disertasi dari Diah Mulyawati Utari dengan judul "Efek Intervensi Tempe terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause".

Selain untuk turunkan risiko penyakit jantung, berikut ini beberapa manfaat lain dari tempe seperti dikutip dari Kompas.com:

1. Diet

Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas merupakan jamur yang dapat mengurangi protein dalam kedalai.

Hasil penguraian itu akan menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Salah satu manfaat tempe bagi perempuan adalah membuat tubuh tetap langsing dan mendukung program diet atau penurunan berat badan.

Dibandingkan mengonsumsi makanan rendah kalori buatan pabrik, tempe bisa menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan berat badan.

Meski kandungan lemak dalam tempe cukup tinggi, tapi tempe juga mengeluarkan enzim lipase yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Penggemar Garing-garing Pasti Gak Tahu, Ternyata Cuma Celup Singkong ke Air Es Sebelum Digoreng, Jangan Kaget Pas Diangkat dari Wajan

2. Pertumbuhan Anak

Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino.

Tempe juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, lemak nabari, fosfor, dan karoten.

Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.

Apalagi tempe merupakan makanan yang relatif murah, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Kandungan protein, vitamin, dan mineral inilah yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak.

Maka, tak heran jika tempa dianjurkan sebagai makanan pendamping ASI.

Baca Juga: Cuma Rebus Daun Pisang Selama 15 Menit Lalu Minum Airnya Hangat-Hangat, Jangan Kaget Setahun ke Depan Irit Biaya Dokter

3. Membuat Kulit Lebih Cantik

Memiliki kulit cantik adalah idaman semua wanita.

Kulit merupakan bagian tubuh paling luar dan sering terpapar langsung oleh polutan dan bakteri. Salah catu cara untuk merawat kulit agar tetap cantik mengonsumsi tempe.

Protein, kalsium, dan vitamen E yang terkandung dalam tempe memiliki manfaat untuk meredakan keriput.

Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mengencangkan kulit, sehingga tampak lebih muda.

Baca Juga: Resep Sayap Ayam Oriental Enak, Hidangan yang Tak Boleh Dibuat Dalam Jumlah Sedikit