SajianSedap.com - Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia yang telah banyak merenggut penderitanya.
Beragam jenis kanker banyak menyerang organ tubuh, seperti kanker hati, kanker payudara, kanker otak, dan lainnya.
Sehingga penting untuk menjaga kesehatan tubuh supaya tetap prima dan tidak rentan terserang penyakit.
Meski begitu, faktor lain bisa menjadi penyumbang tumbuhnya kanker dalam tubuh.
Sehingga perlu memeriksakan sedini mungkin jika dirasa tubuh tidak sehat dan memerlukan perawatan.
Beberapa gejala awal juga tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga terkadang dianggap sepele, padahal itu bisa perlahan merenggut penderitanya.
Nah, berikut ini gejala kanker hati yang perlu diwaspdai sedini mungkin.
Gejala Kanker Hati
Ahli penyakit hati Gleneagles Hospital Singapore, dokter Cheah Yee Lee, mengungkapkan, ada beberapa gejala yang dialami seseorang jika menderita kanker hati.
“Gejalanya antara lain nyeri perut kanan atas, penurunan berat badan secara mendadak tanpa diketahui penyebabnya, dan pembengkakan di perut karena ascites atau penumpukan cairan di perut,” jelas Cheah dalam diskusi Kampanye Operasi Kuning di Jakarta.
Nyeri di perut kanan atas terkadang menjalar ke punggung dan bahu. Bisa juga merasa sebah atau kembung setelah makan.
Kesehatan pun memburuk secara tiba-tiba pada pasien dengan hepatitis kronis atau sirosis.
Selain itu, gejala juga bisa disertai dengan demam tinggi, lelah, mual, dan muntah.
Gejala khasnya yaitu kulit maupun bagian mata menguning atau dikenal dengan jaundice.
Jaundice terjadi pada mereka yang telah mengalami kerusakan fungsi hati.
Jaudice muncul karena banyaknya bilirubin, yaitu pigmen berwarna kuning yang menumpuk di dalam darah.
Pada orang dengan fungsi hati normal, bilirubin seharusnya dibawa oleh darah ke hati, lalu melalui pencernaan untuk akhirnya terbuang melalui tinja.
Namun, pada orang yang fungsi hatinya telah rusak, bilirubin malah menumpuk dalam darah dan tersimpan di kulit dan mata sehingga berwarna kuning.
Akibatnya, urine juga berwarna gelap karena bilirubin tidak bisa dikeluarkan melalui tinja. Hal ini juga membuat warna tinja terlihat pucat.
Sayangnya, gejala tersebut biasanya muncul jika kanker telah masuk stadium lanjut. Pada stadium awal, kanker hati sering kali tidak memunculkan gejala yang khas sehingga tak terdiagnosis.
Untuk itu, melakukan skrining secara rutin sangat penting, apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko.
“Pencegahan lebih penting. Salah satunya dengan tes darah untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi virus hepatitis B dan C,” kata Cheah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Makanan Berlemak Penyebab Kanker Hati
Kentang goreng dan burger ada dalam daftar makanan yang bisa menyebabkan kanker hati.
Karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh bisa memperberat kerja hati.
Lama kelamaan akan terjadi peradangan pada hati yang dikenal sebagai sirosis yang berujung pada kanker hati.
Terlalu banyak hal manis dapat merusak hati.
Pasalnya, salah satu kerja hati adalah mengubah gula menjadi lemak.
Nah, kalau konsumsi gula berlebihan, kerja hati tentu jadi semakin berat.
Akhirnya, lemak dari gula akan menumpuk di sel-sel hati karena hati gagal memecah, mentransfer, dan menyimpan lemak secara efektif.
Hati bisa terbungkus lemak atau yang biasa disebut dengan fatty liver.
Kondisi ini juga bisa berujung pada penyakit kanker hati.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Gejala Kanker Hati, dari Perut Bengkak hingga Kulit Kuning