Pecinta Tanaman Wajib Coba! Cuma Menaruh Spons Cuci Piring di Area Tanaman, Jangan Kaget Lihat Halaman Besok Pagi

By Marcel Mariana, Minggu, 2 Januari 2022 | 06:40 WIB
Menaruh Spons cuci piring di tanaman dan lihat hasilnya (Freepik)

Sajiansedap.com - Ketika mencuci piring tentu menggunakan spons cuci piring.

Namun apakah anda pernah menaruhnya di tanaman?

Bagi anda pecinta tanaman harus tahu hal berikut ini.

Selama ini kebanyakan orang selalu memenuhi pot dengan media tanam yang dianggap paling cocok dengan karakter tanaman.

Faktanya, setiap tanaman bisa saja membutuhkan racikan media tanam yang berbeda-beda komposisinya.

Baca Juga: Mulai Pagi ini, Coba Siram Tanaman dengan Susu Basi Sisa Kemarin, Jangan Kaget Dalam Hitungan Menit, Halaman Bisa Berubah Drastis

Coba menaruh spons cuci piring di dalam pot dan lihat perubahan yang terjadi.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Manfaat Menaruh Spons Cuci Piring ke Tanaman

Tanaman memang suka disiram dan suka kelembapan.

Tapi bukan berarti tanaman suka dengan kondisi media tanam yang basah dan tergenang air, ya!

Media tanam yang basah dan tergenang dengan air bisa membuat akar menjadi cepat busuk dan tidak bisa bernapas dengan lega.

Anda bisa mencegah busuk akar hanya dengan meletakkan spons pencuci piring di bagian dasar pot.

Spons di bagian dasar pot bisa membantu menyerap kelebihan air dan memberikan rongga di bagian dasar agar air bisa mengalir keluar.

Baca Juga: Sia-sia Selama Ini Dikira Tanaman Liar, Siapa Sangka Daun Yang Satu Ini Bisa Sembuhkan Asam Urat, Cobain Kalau Nggak Mau Nyesel

"Kondisi media tanam yang basah bisa mencegah akar menyerap oksigen yang mereka butuhkan untuk hidup dan akhirnya akar jadi membusuk," tulis Elite Tree Care dilansir dari Lifehacker.

Akar yang sudah terlanjur busuk akan menyebabkan daun layu, pertumbuhan tanaman kerdil, dan daun muda rontok.

Dengan cara-cara di bawah ini, anda bisa mencegah busuk akar dan tanaman menjadi lebih sehat dan subur.

Cara mencegah busuk akar pada tanaman

1. Pilih pot yang tepat

Gunakan pot dengan lubang pembuangan air di bagian bawah besar dan lebar agar air bisa lancar mengalir keluar.

Pilihlah pot yang bening dibanding berwarna agar anda bisa melihat kondisi media tanam apakah sudah terlalu banyak air atau kering.

Baca Juga: Dari Tampilannya Saja, Semua Orang Tahu Kalau Resep Napolitan Cake Puding Ini Enak Banget

2. Siram tanaman di waktu yang tepat

Sebetulnya tidak terlalu perlu menyiram tanaman setiap hari, tapi tergantung dari lokasi dan kondisi media tanam.

Anda bisa menyiram tanaman dua hari sekali, atau cek dengan jari tangan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Caranya, masukkan jari tangan ke dalam media tanam sedalam dua ruas.

Jika masih basah, berarti anda bisa menyiram tanaman keesokan harinya agar tidak terjadi over-watering atau penumpukan air.

3. Tempatkan spons di bagian bawah pot

Sebelum mengisi pot dengan media tanam, anda sebaiknya menaruh spons cuci piring di bagian bawah pot.

Kira-kira 2 atau 3 cm saja, barulah ditambahkan media tanam hingga pot penuh.

Baca Juga: Belajar dari Rano Karno yang Harus Kehilangan Empedu Di Usia Muda, Mulai Detik ini Jangan Lagi Masak ini Kalau Masih Sayang Keluarga

Spons bisa menyerap kelebihan air dan mencegah akar busuk.

Dengan memberi spons di dasar pot, anda juga tidak perlu terlalu sering menyiram tanaman.

Nah, mudah dilakukan bukan? Selamat mencoba.

Bakteri dari spons cuci piring

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, spons cuci piring sebaiknya diganti seminggu sekali.

Bukan tanpa sebab, ini karena spons cuci piring adalah tempat terbaik bersarangnya bakteri jahat yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Dalam laporan NSF International pada 2011, tim peneliti melakukan eksperimen untuk mengetahui seberapa banyak bakteri koliform dalam peralatan dapur.

Bakteri koliform merupakan golongan bakteri intertinal yang hidup dalam saluran pencernaan manusia.

Baca Juga: Para Istri Harus Catat! Belajar dari Meninggalnya Adjie Massaid, Benarkah Makan Sebelum Olahraga Bisa Sebabkan Serangan Jantung Mematikan?

Bakteri Escherichia coli juga termasuk dalam golongan ini, mengikuti bakteri Enterobacter aerogenes dan Serratia marcescens.

Mereka menemukan spons cuci piring adalah benda paling kotor yang punya paling banyak bkteri koliform.

Setidaknya 75 persen dari spons cuci piring terkontaminasi bakteri koliform.

Setelah itu tempat paling banyak bakteri berikutnya di rumah adalah wastafel dapur, countertops, papan untuk memotong, pemegang sikat gigi, dan gagang pintu kamar mandi.

Walaupun ada kepercayaan spons dapat bersih kembali jika dicuci atau direbus, faktanya berkata lain.

Baca Juga: Sudah Siap Bakal Ketagihan Menyantap Resep Spring Roll yang Enak Dan Renyah Ini?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Nature, jika spons dibersihkan dengan cara direbus justru akan meningkatkan jumlah patogen yang lebih tinggi.

Itu berarti akan ada lebih banyak bakteri berbahaya dan resisten.

Begitu juga jika kita mencucinya.

Hal ini hanya sia-sia. Dilansir dari Bussines Insider, Rabu (21/2/2018), spons cuci piring memiliki rata-rata 5×10^10 atau 5 kali (10 pangkat 10) bakteri dalam satu sentimeter kubik.

Peneliti menyarankan untuk mengganti spons setidaknya dua minggu sekali atau sebaiknya seminggu sekali.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Pembuatan Jamu? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Iseng Menaruh Spons Cuci Piring Di Dalam Pot, Tanaman Jadi Lebih Sehat dan Tidak Mengalami Busuk Akar