SajianSedap.com - Teh memang sudah menjadi minuman favorit banyak orang.
Teh juga selalu cocok diminum dalam keadaan panas ataupun dingin.
Apalagi kini teh juga hadir dalam berbagai macam variant rasa.
Biasanya kalau minum teh pasti selalu didampingin dengan camilan.
Apalagi kalau bukan gorengan, makanan favorit orang Indonesia.
Tapi kalau Anda suka minum teh sambil makan gorengan mending stop sekarang juga.
Karena minum teh sambil makan gorengan bisa bikin tubuh terkena efek mengerikan ini.
Jangan Minum Teh Sambil Konsumsi Makanan Ini
Ternyata tak semua bahan makanan berserat dan bernutrisi tinggi cocok dikonsumsi bersama secangkir teh.
Komponen yang ada di bahan makanan bisa bereaksi dengan kafein di dalam teh, sehingga menimbulkan gangguan tubuh yang kurang menyenangkan.
Melansir dari Times of India, inilah 5 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh:
1. Gorengan
Kudapan yang terbuat dari tepung seperti gorengan, hendaknya jangan dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh panas.
Jika nekad dilakukan, percampuran cairan teh dan tepung dalam sajian bisa menganggu kinerja saluran cerna, membuat usus tak bisa menyerap nutrisi minuman dan makanan yang ada secara maksimal.
2. Sayuran hijau
Sayuran kaya zat besi seperti bayam, kale dan brokoli hendaknya tidak dikonsumsi bersama secangkir teh.
Karena teh mengandung tanin dan oksalat, dua komponen yang bisa menganggu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga tinggi zat besi, jadi hendaknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh hangat.
Ketika tubuh tak bisa menyerap zat besi dari kacang-kacangan, maka zat besi akan terus berkeliaran di dalam aliran darah.
4. Makanan dengan pewarna kunyit
Ketika menyesap teh, hindari mengudap makanan yang mengandung terlalu banyak kunyit. Perpaduan kafein, tanin, dan oksalat pada daun teh bisa bereaksi negatif jika tercampur kunyit dalam jumlah cukup banyak.
Reaksi negatif tubuh ini bisa memicu perut begah karena terlalu banyak gas, asam lambung, atau konstipasi.
5. Kudapan beku
Jangan pernah menyesap teh panas kemudian menyantap kudapan dingin seperti yoghurt atau sorbet.
Interaksi antara teh panas dan sajian beku ini bisa menganggu kinerja saluran cerna. Mengonsumsi makanan dengan suhu kontras bisa melemahkan proses penyerapan makanan sehingga membuat Anda terganggu mual.
Agar perut aman, beri jarak sekitar 30 menit jika Anda ingin menyantap kudapan beku setelah meminum secangkir teh panas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain lima jenis makanan di atas, hendaknya jangan terlalu banyak pula menambahkan perasan lemon ke dalam seduhan teh Anda.
Lemon tea memang menggoda, namun ketika daun teh terkontaminasi lemon sangat banyak, maka kandungan asam dari daun teh akan semakin meningkat. Imbasnya, perut akan dipenuhi gas dan terasa begah.
Selain itu, teh lemon juga hendaknya tidak dikonsumsi di pagi hari dalam kondisi perut kosong. Karena kandungan asamnya bisa memicu asam lambung dan heartburn.
Jika ingin menyeduh teh lemon, pastikan perut sudah terisi makanan dan gunakan takaran air perasan lemon yang sedang-sedang saja.
Manfaat Kantong Teh Bekas
Masih banyak orang menganggap kantong teh bekas adalah limbah dapur yang sudah tidak berguna.
Oleh sebab itu, biasanya, kantong teh celup akan langsung dibuang setelah digunakan untuk membuat segelas teh.
Padahal, kantong teh bekas memiliki banyak manfaat, baik untuk kehidupan sehari-hari juga untuk kesehatan manusia.
Dilansir dari Times of India melalui KOMPAS.com, inilah 7 manfaat kantong teh bekas yang jarang diketahui.
1. Pengharum ruangan
Kantong teh bekas bisa berfungsi sebagai penyegar udara. Caranya, cukup tambahkan beberapa tetes minyak esensial dengan aroma kesukaan, kemudian gantung di ruangan rumah atau di dalam mobil.
2. Menghilangkan bau badan
Tak banyak yang tahu kalau ternyata kantong teh bekas bisa membantu menghilangkan bau badan. Daun teh mengandung antioksidan yang mengatasi infeksi dan meremajakan kulit.
Caranya, celupkan kantong teh bekas ke dalam bak mandi. Nantinya, ramuan teh akan menghilangkan bau badan dan sel kulit mati.
3. Menghilangkan lemak
Kantong teh bekas juga berguna untuk menghilangkan lemak membandel di piring atau wajan. Peralatan dapur bekas memasak makanan berlemak akan kembali bersih cemerlang.
Rendam kantong teh bekas di dalam air hangat selama beberapa menit, kemudian gunakan cairan itu untuk mencuci piring.
4. Membersihkan kaca jendela
Membersihkan kaca jendela atau pintu bukanlah perkara mudah. Banyak orang membeli cairan pembersih dengan harga yang tidak murah untuk membuat kaca menjadi bening.
Padahal, cukup sedih kembali kantong teh bekas lalu gunakan airnya untuk membersihkan kaca di rumah. Lap dengan kain bebas serat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Membasmi bau karpet
Kantong teh bekas juga bermanfaat untuk menghilangkan bau di karpet. Caranya, basahi kantong teh bekas dengan air hangat kemudian buka dan taburkan daun teh basah di atas karpet.
Biarkan hingga mengering lalu bersihkan. Pilih kantong teh bekas mint atau lemon agar karpet memiliki aroma yang segar.
6. Menghilangkan bau sepatu
Kini tak perlu repot untuk menghilangkan bau tidak sedap pada sepatu. Cukup masukkan kantong teh bekas kering ke dalam sepatu. Nantinya, kantong teh bekas akan menyerap bau tidak sedap di dalam sepatu.
7. Menyuburkan tanaman
Para pecinta tanaman mungkin sudah tahu bahwa kantong teh bekas bisa menyuburkan tanaman hias. Caranya, rebus kantong teh bekas, lalu gunakan airnya untuk menyiram tanaman.
Cara lainnya, bukan kantong teh bekas yang telah dikeringkan, lalu taburkan daun teh di atas tanah tanaman. Selain menyuburkan, cara ini bisa mencegah infeksi jamur pada tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh