Bukan Karena Musim Hujan, Batuk Pilek Bisa Jadi Tanda-tanda Varian Covid-19 Sudah Masuk Ke Tubuh, Jangan Anggap Sepele

By Raka, Rabu, 5 Januari 2022 | 13:10 WIB
Salah satu gejala varian omicron adalah batuk dan pilek (Kolase Kompas.com)

SajianSedap.com - Musim hujan memang lekat dengan beragam penyakit.

Mulai dari batuk, pilek hingga demam.

Namun, penyakit tersebut bukan lagi hanya diatasi dengan minum obat dokter.

Bisa saja batuk dan pilek bisa jadi tanda-tanda varian covid-19 sudah menyerang tubuh.

Jangan anggap sepele.

Baca Juga: Bukan Flu Apalagi Covid, Batuk Berdahak Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya Ini, Mulai Sekarang Jangan Disepelekan

 

Batuk Pilek Jadi Gejala Omicron

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan, ada 254 kasus Covid-19 akibat penularan virus Corona varian Omicron di Indonesia hingga Selasa (4/1/2022).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

Nadia mengatakan, sebagian besar dari pasien mengalami batuk dan pilek.

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes RI, Selasa.

Nadia mengatakan, dari 254 kasus baru varian Omicron tersedia, 239 kasus merupakan pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus merupakan transmisi lokal.

"Mayoritas (penularan) masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri," ujarnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Musim Hujan Rawan Flu dan Batuk, Emak-emak Tolong Rebus Bunga Belimbing Wuluh dan Suruh Sekeluarga Minum Hangat-hangat, Efeknya Dahsyat Banget untuk Tubuh

 

Pemerintah sebelumnya hingga Senin (3/1/2022) mencatatkan 152 kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 16 Desember 2021.

Dari jumlah tersebut, 146 kasus Covid-19 dari varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 6 kasus lainnya merupakan transmisi lokal.

Budi mengatakan, dari 152 kasus Omicron, setengah dari pasien yang terpapar varian Omicron tidak memiliki gejala dan sisanya mengeluhkan gejala ringan.

"Mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95 persen. Sekitar 23 persen atau 34 orang sudah kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Gejala Paling Banyak Kasus Omicron di Indonesia Batuk Pilek"

Baca Juga: Tunda Dulu Pergi ke Dokter, Beri Anak Ramuan Bumbu Dapur Ini Saat Batuk Pilek Menyerang, Obat Kalah Jauh!