Artinya, bakteri akan dengan cepat berkembang pesat saat berada di tempat dingin, khususnya bakteri salmonella.
Sebuah percobaan pun dilakukan terhadap telur yang disimpan di dalam kulkas dan telur yang disimpan di atas meja sesuai dengan suhu ruangan alias di luar kulkas.
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan memiliki bakteri lebih sedikit daripada telur yang disimpan di dalam kulkas.
Dikhawatirkan telur di dalam kulkas yang memiliki bakteri lebih banyak akan semakin berkembang biak sehingga menodai makanan lainnya di dalam kulkas.
Sementara itu, ada pendapat berbeda dari peneliti di University of Bristol, yakni Rosamund Baird dan Janet Corry.
Keduanya mengatakan bahwa menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri berkembang lebih banyak.
Sementara itu, telur yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin akan mencegah bakteri hidup dan berkembang biak.
Meski ada perbedaan pendapat penelitian, hal terpenting adalah harus selalu menjaga kebersihan telur.
Sebab, kamu tidak pernah tahu dari mana telur yang dibeli itu berasal dan bagaimana penanganannya.
Namun, jika telur langsung dimasukkan ke kulkas tanpa dibersihkan lebih dulu, bakteri pada telur akan berkembang biak dan mencemari makanan lain yang ada di kulkas.
Jadi, hal itu kembali lagi pada keinginan bagaimana kamu menyimpan stok telur di rumah.