Menurut Arief, hal tersebut kurang tepat.
Karena jamu sendiri untuk lebih menjaga kesehatan, makanya harus diminum secara rutin setiap hari.
"Balik lagi karena kita kan lebih ke arah untuk menjaga kesehatan jadi kalau “ohh lagi covid, saya mau minum ini biar terhindar covid” tidak.
Tapi ya memang sebelum covid sendiri pun kita sudah mengedukasi orang bahwa untuk minum jamu itu harus rutin setiap hari. Jadi mau ada covid gak ada covid, yaa memang harus diminumnya setiap hari," ujarnya.
Tak hanya itu, Arief juga menjelaskan bahwa hanya minum jamu satu atau dua kali tak akan mempan untuk daya tahan tubuh.
Hal ini karena manfaat jamu akan terasa untuk jangka panjang.
"Jadi ya toh gak ada covid kita minumnya baru satu kali, dua kali ya gak mempan untuk daya tahan tubuh. Ya daya tahan tubuh lebih baik multivitamin yang memang udah ijin klinis dan sebagainya.
Nah kalau jamu itu kekhasiatannya itu perlu waktu panjang," tutupnya.
Baca Juga: Menyehatkan Tubuh, Namun Bolehkah Anak Minum Jamu? Ini Jenis Jamu yang Pas dan Disukai Anak