Penelitian menunjukkan bahwa reaktivitas silang alergen dapat terjadi di antara tanaman Liliaceae (bawang-bawangan).
Ini berarti bahwa jika Anda alergi terhadap salah satunya, Anda mungkin juga mengalami reaksi alergi terhadap jenis bawang lain.
Bawang mengandung senyawa yang disebut dialil disulfida dan protein transfer lipid, yang dapat menyebabkan gejala alergi seperti asma, pilek, hidung tersumbat, mata merah, mata dan hidung gatal, dan dermatitis kontak.
Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, dermatitis kontak dapat terjadi ketika orang hanya menangani bawang tanpa memakannya.
Karena itu, Anda yang alergi bawang juga harus menghindari daun bawang.
Reaksi alergi yang cukup serius dapat terjadi jika penderita alergi bawang tetap nekat makan daun bawang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Penderita Iritasi Usus Besar
Iritasi usus besar adalah suatu kondisi yang mempengaruhi 10-15% dari populasi AS.
Ini ditandai dengan gejala seperti kembung, sakit perut, kram, gas, kelemahan umum, dan buang air besar yang tidak normal yang bervariasi dari sembelit hingga diare.
Meskipun makanan tidak dianggap sebagai penyebab penyakit ini, mereka dapat memicu gejalanya.
Bawang merah, bawang putih, bawang bombay, termasuk daun bawang adalah makanan yang dapat memicu penyakit ini.
Karena bawang dapat memicu atau memperburuk gejala iritasi usus, beberapa orang mungkin harus menghindarinya untuk sementara atau permanen.
Anda yang sudah menderita penyakit ini sebaiiknya tidak makan daun bawang.
Daun bawang akan memperburuk kesehatan Anda.
Nah itu dia orang yang tidak boleh minum air rebusan daun bawang ya Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul Do Onions Have Any Downsides or Side Effects?