SajianSedap.com - Kabar soal vonis kanker prostat yang dialami SBY sempat mengejutkan.
Walaupun akhirnya Presiden ke-6 Republik Indonesia ini sudah sembuh dari kanker prostat, tetap saja bisa jadi alarm bagi para pria.
Padahal selama ini SBY tidak terlihat sakit apalagi menderita kanker prostat.
SBY bahkan kerap menunjukkan kebolehannya melukis.
Vonis kanker SBY seolah mengingkatkan masyarakat terhadap sang istri yang harus berpulang karena kanker darah.
Belajar dari kanker prostat yang dialami SBY, gaya hidup sehat saja tidak cukup.
Selain berolahraga, juga harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
Ada juga makanan dan minuman yang harus dihindari guna mencegah kanker prostat.
Salah satunya minuman kaya akan gizi ini.
Makanan dan minuman penyebab kanker prostat
Kanker prostat merupakan momok kaum pria, sehingga ada baiknya Anda mengetahui cara mencegahnya.
Melansir dari Mayo Clinic, diet sehat yang rendah lemak dan penuh dengan buah-buahan dan sayuran adalah solusinya dan jauhi makanan berikut ini.
1. Daging
Kurangi makanan yang mengandung lemak termasuk daging, kacang-kacangan, minyak, dan produk susu, seperti susu dan keju.
Dalam beberapa penelitian, pria yang mengonsumsi jumlah lemak tertinggi setiap hari memiliki peningkatan risiko kanker prostat.
Namun pada penelitian lain kelebihan lemak belum tentu penyebab kanker prostat.
Tetapi mengurangi jumlah lemak yang dimakan setiap hari memiliki manfaat lain yang terbukti.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Yakni membantu mengendalikan berat badan dan menyehatkan jantung.
Untuk mengurangi jumlah lemak yang setiap pria makan setiap hari, batasi makanan berlemak atau pilih varietas rendah lemak.
Misalnya, kurangi jumlah lemak yang Dads tambahkan ke makanan saat memasak, pilih potongan daging tanpa lemak, dan pilih produk susu rendah lemak.
2. Kurang makan sayur
Buah dan sayuran penuh dengan vitamin dan nutrisi yang dianggap mengurangi risiko kanker prostat, meskipun penelitian belum membuktikan bahwa nutrisi tertentu dijamin untuk mengurangi risiko.
Makan lebih banyak buah dan sayuran juga cenderung membuat para pria memiliki lebih sedikit ruang untuk makanan lain, seperti makanan berlemak tinggi.
3. Susu
Dalam penelitian, pria yang mengonsumsi produk susu paling banyak seperti susu, keju, dan yogurt setiap hari memiliki risiko tertinggi terkena kanker prostat.
Tetapi hasil penelitian telah beragam, dan risiko yang terkait dengan produk susu dianggap kecil.
Pria yang obesitas yaitu indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi mungkin memiliki peningkatan risiko kanker prostat.
Jika kelebihan berat badan atau obesitas, usahakan menurunkan berat badan.
Para pria dapat melakukan ini dengan mengurangi jumlah kalori yang makan setiap hari dan meningkatkan jumlah olahraga.
Jika memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
Juga diimbagi dengan memilih diet sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.