Mertua Melongo Lihat Tanaman Cabai Depan Rumah Tumbuh Subur, Tahunya Cuma Gegara Disiram Air Rebusan Sayur Tiap Hari, Kok Bisa?

By Amelia Pertamasari, Rabu, 12 Januari 2022 | 09:40 WIB
Manfaat air rebusan sayuran untuk menyuburkan tanaman. (Kompas)

SajianSedap.com - Kita sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran setiap harinya.

Beragam jenis sayuran, seperti sayuran hijau atau sayuran pelangi memberikan khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.

Pengolahan yang beragam juga membuat kita tidak bosan mengonsumsinya.

Salah satunya diolah hanya dengan direbus untuk dijadikan lalap makan.

Biasanya proses perebusan meninggalkan air sisa rebusan sayur..

Ini biasanya dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat.

Padahal sebenarnya ini juga bermanfaat, dimana di dalamnya ada kandungan gizi yang larut dari sayur saat perebusan.

Salah satunya bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan sebagai pengganti pupuk alami.

Nah simak berikut ini manfaat air rebusan sayur untuk tanaman.

Baca Juga: Iseng Siram Air Rebusan Mi Instan ke Tanaman Cabai Samping Rumah, Wanita Ini Terkejut Tanamannya Jadi Tumbuh Subur, Kok Bisa?

Manfaat Air Rebusan Kentang untuk Tanaman

Bukan tanpa alasan, perlu kamu ketahui kalau air bekas rebusan kentang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tanaman.

Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, Sabtu (11/12/2021), dijelaskan bahwa air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Dalam air bekas rebusan kentang terdapat kalium, fosfor, magnesium, zat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin, yang mana semua kandungan tersebut dibutuhkan tanaman.

Meskipun bagus untuk tanaman, tapi kamu tidak boleh menggunakan air bekas rebusan kentang yang mengandung garam.

Sebab, air bekas rebusan kentang yang direbus dengan tambahan garam justru merusak tanaman.

Air bekas rebusan kentang bagus untuk semua jenis tanaman, baik tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan, termasuk bunga, tanaman sayuran seperti bayam, tomat, dan lainnya.

Cara pengaplikasian air bekas rebusan kentang ke beragam tanaman cukup mudah dilakukan.

Namun, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, biarkan terlebih dahulu air rebusan kentang menjadi dingin.

Baca Juga: Awalnya Iseng-iseng Buang Kulit Buah ke Tanaman Cabai Samping Rumah, Wanita Ini Malah Melongo Tanamannya jadi Subur Tanpa Diberi Pupuk, Kok Bisa?

Jangan sampai kamu menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang yang kondisinya masih panas.

Siram tanaman dengan air bekas rebusan kentang seperti kamu menyiram tanaman dengan air biasa.

Ulangi proses penyiraman tanaman dengan air bekas rebusan kentang setiap seminggu sekali.

Manfaat Air Cucian Beras untuk Menyiram Tanaman

Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Hal ini disarankan oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.

"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi, kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Keisengan Malah Bawa Manfaat, Cuma Taruh Ampas Teh ke Tanaman Cabai Bisa Bikin Tumbuh Subur, Hasilnya Bikin Takjub

Ia menyatakan, dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.

"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain: vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.

Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.

"Zat organik yang terlarut dalam air cucian beras bisa untuk sumber hara untuk tanaman," ujar Eny.

Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).

Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau. Selain itu juga bisa digunakan untuk mempekuat tumbuhan dari penyakit.

"Bisa juga yang difermentasi lalu jadi pupuk organik cair itu juga bagus," jelas Eny Palupi.

Pupuk organik cair bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik. Pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik bisa didapat dari air bekas rendaman beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Jangan Dibuang, Air Bekas Rebusan Kentang Bermanfaat Untuk Tanaman

Baca Juga: Emak-emak Pasti Senang, Tanaman Samping Rumah Bisa Tumbuh Subur Cuma Pakai Sisa Tulang Ayam dan Ikan, Hasilnya Menang Jauh Daripada Pakai Pupuk