SajianSedap.com - Apakah Anda kerap merasakan perut kembung?
Perut kembung bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti maag atau asam lambung, hingga masuk angin.
Ini terjadi ketika saluran pencernaan terisi udara atau gas yang berlebih.
Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan bisa membuat perut Anda terasa membesar.
Perut kembung biasanya dapat membaik sendiri jika bukan disebabkan oleh kondisi yang serius.
Namun, jika perut kembung sering terjad maka patut diwaspadai.
Sebab perut kembung juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan.
Sehingga perlu diagnosis agar tak semakin parah dan dilakukan perawatan lebih awal.
Berikut ini kondisi medis yang bisa berhubungan dengan kondisi perut kembung.
Penyakit yang Berhubungan dengan Perut Kembung
1. Penyakit radang usus
Inflammatory bowel disease (IBD) adalah suatu kondisi peradangan yang terutama mempengaruhi usus besar dan usus kecil.
Ini bisa menyebabkan diare, sakit perut, dan bahkan kembung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan penyakit Crohn lebih cenderung tidak toleran laktosa.
Intoleransi laktosa dapat menyebabkan pembentukan gas yang kemudian dapat menyebabkan kembung.
2. Penyakit hati
Penyakit hati, yang dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol, hepatitis C atau kanker, dapat menyebabkan penumpukan cairan dan menyebabkan kembung.
Jika kembung disebabkan karena masalah di hati, maka anda mungkin juga merasa lelah, mudah memar.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat membuat anda merasa perlu untuk sering ke kamar mandi.
Atau biasanya disebut dengan anyang-anyangan. Rasanya seperti tekanan di perut, sakit, atau kembung.
Anda mungkin juga mengalami demam, kedinginan, mual, dan muntah. Kembung juga bisa disebabkan oleh infeksi ginjal yang parah.
4. Kanker
Ada beberapa organ yang terletak di daerah perut seperti pankreas, lambung, usus besar, rahim dan ovarium. Jika kanker berkembang di salah satu organ ini, itu dapat menyebabkan kembung yang tidak dapat dijelaskan.
Karena itu, jika anda merasakan kembung yang terus-menerus dan peningkatan ukuran perut secara tiba-tiba, itu bisa menjadi tanda kanker.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
5. Kesehatan mental
Ketika seseorang berada di bawah tekanan kronis, hormon seperti kortisol.
Dalam situasi seperti ini, hormon pencernaan tidak diproduksi optimal.
Sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menyebabkan orang tersebut merasa kembung.
6. Divertikulitis
Divertikulitis adalah peradangan kantong kecil yang disebut divertikula yang berkembang di sepanjang dinding usus.
Gejala-gejalanya meliputi timbulnya nyeri perut bagian bawah secara tiba-tiba.
Di Asia, rasa sakit biasanya di sisi kanan sementara di Amerika Utara dan Eropa, rasa sakit itu di sisi kiri bawah.
Gejala lain mungkin termasuk mual, diare, sembelit, dan kembung.
Mengusir Perut Kembung dengan Air Rebusan Pisang
Buah pisang ternyata dapat digunakan mengusir kembung pada perut.
Dilansir dari Healthline, air rebusan pisang kaya akan potasium, mineral dan elektrolit yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan, tekanan darah yang sehat, dan kontraksi otot.
Kalium bekerja sama dengan natrium, mineral dan elektrolit lain, untuk mengatur keseimbangan cairan dalam sel Anda.
Kandungan potasium dan air dari teh pisang dapat membantu mengimbangi kembung.
Hal ini terjadi karena diet tinggi garam dengan memberi sinyal pada ginjal Anda untuk mengeluarkan lebih banyak natrium ke dalam urin Anda.
Karena itu, air rebusan pisang bisa digunakan untuk mengatasi kembung.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Ini Salah Satu Tanda-tandanya adalah Perut Kembung