Belajar Dari Penyakit yang Diderita Pak Ogah Sampai Susah Ngomong, Para Istri Jangan Lagi Masak Daging ini Kalau Masih Cinta Suami

By Raka, Senin, 17 Januari 2022 | 12:40 WIB
Deretan makanan ini bisa jadi penyebab penyakit yang diderita Pak Ogah (Kolase Kompas.com)

SajianSedap.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari Pak Ogah.

Dulu dirinya menghibur para anak-anak, kini Pak Ogah harus terbaring lemah karena penyakit yang dideritanya.

Pak Ogah disebut menderita penyakit penyumbatan penyumbatan pembuluh darah.

Penyakit Pak Ogah ini sampai membuat dirinya kesulitan berbicara.

Bahkan Pak Ogah tak bisa bekerja, hingga harus mengalami masalah ekonomi.

Hal ini tentu membuatnya kesulitan untuk sembuh.

Kabar sakitnya pak Ogah pertama kali diunggah oleh akun fansnya Pak Ogah.

Dalam akun @pakogah_real, seseorang mendadak menceritakan jika kondisi Pak Ogah saat ini terlihat sangat memprhatinkan.

"Belum lama ini saya berkunjung ke kediaman beliau di Bekasi, karena saya melihat di facebook keadaan beliau yang begitu memprihatinkan," komentar @mputokehbgt.

Baca Juga: Diam-diam Menyerang, Pendarahan Otak Sampai Membuat Tukul Arwana Tak Sadarkan Diri, Para Istri Jangan Biarkan Suami Jajan ini Terus Mulai Sekarang

Akun tersebut juga meminta doa untuk kesembuhan idolanya tersebut.

"Mohon doa ya semuanya untuk kesembuhan pak Ogah," tulisnya sebagai keterangan foto, dikutip Selasa (25/5/2021).

Dikutip dalam kanal YouTube c3.news, Selasa (25/05/2021), sang istri ungkap kronologi saat pak Ogah jatuh sakit.

Istri Pak Ogah mengatakan jika suaminya tak mengalami hal yang aneh sebelum sakit.

"Nggak ada gejala apa-apa awal sakit. Dia cuma langsung lagi mau baca naskah. Sudah beberapa tahun Trans kasih hp ke Bapak. Awal mau sakit itu gini dia kan manggil saya Teteh, 'Teh kok hp Aa rusak ya? Coba ini dibetulin!' Itu dia nggak panas, nggak darah tinggi. 'Ini hp nggak apa-apa.' Dia coba lagi, 'Ini rusak Teh tolong. Aa mau isi suara.' Sudah beberapa kali begitu. Saya bilang, ini otak dan tangan sudah nggak sinkron, bukan hp-nya yang rusak," cerita istri Pak Ogah.

Kondisi memprihatinkan Pak Ogah

Ia mengatakan jika pak Ogah dirasa sudah mulai tak fokus dan sering salah dalam bertindak.

"Sampai sekarang pakai baju salah, kalau makan kayak anak umur 3 tahun ampar-amparan. Berusaha tenang, belajar makan.

Karena nggak fokus. Kalau kata dokter otak sama tangan, sama semuanya udah nggak connect," tuturnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Para Istri Wajib Waspada, Belajar dari Kanker Prostat yang Dialami SBY, Jangan Lagi Sajikan Minuman Kaya Gizi ini Kalau Masih Cinta Suami

Dua bulan berjalan pernyakitnya semakin parah, pak Ogah sampai tak mampu berjalan dengan normal dan harus dibantu untuk menggunakan pakaian.

"Dua bulan parah banget, jalan pun nggak bisa. Kalau sekarang jalan sama kaki nggak bisa. Ada tiang misalkan ditabrak, kulkas ditabrak, gelas ada ini kesenggol pecah.

Otak sama ini (tangan dan kaki) nggak connect. Celana dipakein, baju juga dipakein. Bukannya dia nggak bisa gerak ya, cuma semua harus perlu perhatian," beber istri Pak Ogah.

Lambat laun, istri Pak Ogah merasakan perbedaan dari suara suaminya itu hingga sampai saat ini tak bisa berbicara dengan lancar.

"Kalau kambuh sekarang dia cuma panas seluruh badan panas. Habis dari situ suara makin kacau ngomong nggak ada yang ngerti. Tapi kalau daya ingat kalau yang kemarin kejadian pun nggak tahu. Lemahnya itu kalau dia panas. Dari sakit yang dia bisa bilang cuma pulang yuk, pulang yuk, dari awal sakit cuma pulang yuk yang dia bisa, yang lain ngawur," ungkapnya.

Bahkan, Pak Ogah semakin lama kesulitan untuk berbicara dan kini sudah tidak bisa berbicara sama sekali..

"Bukan susah ngomong lagi, tapi memang udah nggak bisa (bicara). Saya bilang ya benar-benar baru sakitnya, saat ini," jelas istri Pak Ogah.

Keluarga Pak Ogah pun mengatakan jika saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga fansnya mencoba untuk menggalang dana guna membantu penyembuhannya.

"Di samping itu kondisi keuangan beliau saat ini juga untuk membiayai pengobatan sangat lah minim. Maka dari itu kami fans pak Ogah (Abdul Hamid) mencoba untuk menggalang dana agar dapat meringankan beban pengobatan beliau," tutur akun @mputokehbgt.

Baca Juga: Belajar dari Tumor Payudara yang Menyerang Robby Purba Padahal Rajin Olahraga, STOP Meletakkan 6 Makanan ini Di Meja Makan Kalau Masih Sayang Suami

"Kepada para fans si Unyil atau pak Ogah yang ingin ikut bersimpati silakan bisa menyalurkan dana langsung pada rekening beliau di BNI Syariah dengan no rekening 0293684700 atau datang langsung untuk menghindari tindak penipuan dengan datang ke kediaman beliau di Perumahan Vilajatirasa Jl Murai Blok C12 no 6 Jatirasa Jatiasih Bekasi," tambahnya.

Makanan penyebab

Penyumbatan pembuluh darah juga memiliki nama stroke iskemik.

Untuk itu, agar bisa bebas dari penyakit tersebut, kita juga harus menghindari makanan-makanan pemicunya.

Dilansir dari webmd.com, berikut ini adalah makanan yang sering dikonsumsi manusia tetapi akan memicu penyakit stroke.

1. Makanan yang mengandung gula

Sudah jadi rahasia umum bila makanan yang mengandung gula memiliki risiko stroke yang cukup tinggi.

Tetapi sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung memilih makanan dengan cita rasa yang manis sebagai salah satu pilihannya.

Sayangnya, hampir seluruh penelitian tentang stroke membuktikan jika makanan yang memiliki kadar gula tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.

Baca Juga: Pantas Skincare Gak Mempan, Ternyata Biang Kerok Keriput saat Masih Muda Gegara Makanan Favorit Sejuta Umat Ini, Jangan Sering-sering Makan Deh!

Makanan manis akan merusak pembuluh darah dan jaringan yang bisa sebabkan diabetes, kerusakan saraf, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Daging merah

Daging merah

Mengonsumsi daging sangat baik untuk tubuh.

Tetapi perlu diperhatikan jika tidak semua daging baik dikonsumsi terlalu sering.

Daging merah merupakan daging yang kaya untuk protein, sehingga baik untuk pembentukan otot.

Namun daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung dan stroke.

Lemak dalam daging merah tersebut berpotensi menyumbat pembuluh darah sehingga alirannya tak lancar sehingga bisa juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Daging merah baik dikonsumsi, jika dalam jumlah yang baik pula.

Yang termasuk daging merah antara lain daging sapi dan daging kambing atau domba.

Baca Juga: Belajar dari Rano Karno yang Harus Kehilangan Empedu Di Usia Muda, Mulai Detik ini Jangan Lagi Masak ini Kalau Masih Sayang Keluarga

3. Gorengan

Ilustrasi gorengan

Indonesia sudah familiar dengan makanan nikmat yang satu ini.

Apalagi jika disajikan dengan cabai rawit, pasti lebih nikmat.

Sayangnya mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak akan menimbulkan kolesterol pemicu strok yang cukup tinggi.

Ini karena minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan mengandung lemak trans yang cukup tinggi.

Lemak trans tersebut akan memicu risiko penyakit stroke lebih tinggi.

4. Makanan cepat saji dan kaleng

Di situasi terdesak, seseorang lebih memilih makanan yang cepat saji, atau bahkan makanan kaleng yang mengolahnya lebih praktis.

Tetapi mengonsumsi makanan siap saji terlalu sering akan membuat tubuh lama kelamaan akan teracuni dengan kandungan berbahaya lainnya.

Makanan kaleng dan cepat saji memiliki kandungan MSG yang cukup tinggi yang dapat merusak tubuh seseorang.

Selain itu, makanan siap saji atau kaleng khususnya, pasti memiliki zat pengawet yang tinggi.

Zat itu merupakan pemicu utama terkena stroke.