Jangan Lagi Diabaikan! Ternyata Jus Botol dan Vitamin Kunyah Bisa Jadi Penyebab Masalah Pada Gigi, Beginilah Kata Ahli

By Marcel Mariana, Senin, 17 Januari 2022 | 14:40 WIB
Jus botol dan vitamin kunyah bisa berikan masalah kesehatan gigi (Kompas)

Sajiansedap.com - Kebanyakan orang pasti sangat suka makanan manis.

Apalagi anak kecil, pasti sangat suka makan permen.

Jika dikonsumsi berlebihan bisa munculkan masalah pada gigi.

Biasanya akan diperingatkan para orang tua bahwa kurangi makan makanan manis.

Gigi bisa terancam jadi rusak dan harus melakukan perawatan di dokter gigi.

Anda tentu tidak mau habis biaya mahal ke dokter kan?

Selain makanan manis, Marc Lowenberg, DDS, dokter gigi di New York menyebutkan makanan maupun minuman yang tanpa disadari, dapat memberikan sedikit masalah bagi gigi.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Jangan sampai anda tidak tahu ya!

Baca Juga: Bukannya Irit Malah Sakit! Jarang Ganti Sikat Gigi Ternyata Jadi Bahaya Mengerikan Dalam Tubuh, Ahli Ungkap Berapa Lama Maksimal Dipakai Sebelum Dibuang

Jus botol

Satu botol jus peras memang mengandung sejumlah nutrisi yang tubuh.

Namun, jus tersebut juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi (beberapa bahkan lebih tinggi daripada smoothie atau bahkan minuman bersoda).

Gula ini menjadi bahan makanan bagi bakteri dalam mulut untuk kemudian diubah menjadi asam yang dapat mengikir email gigi dan membuat gigi berlubang.

Agar tak merusak gigi, minum jus menggunakan sedotan guna menghindari dari permukaan gigi. Usai mengonsumsi, tunggu sekitar 45 menit sebelum menyikat gigi.

Langsung menggosok gigi setelah minum jus, hanya akan membuat gigi rentan mengalami kerusakan.

Suplemen vitamin kunyah

Tak sedikit yang tergoda menambah asupan vitamin dengan suplemen vitamin yang dikunyah. Rasanya yang enak, membuat orang memilih suplemen tersebut.

Sayangnya, vitamin kunyah ini tak lebih baik bagi gigi.

Baca Juga: Innalillahi, Sehari Sebelum Meninggal Pelawak Senior Ini Keluhkan Sakit Gigi, Ternyata Jadi Salah Satu Pertanda Penyakit Mematikan Ini Menyerang, Nyawa Jadi Taruhan!

Gula yang terdapat pada tablet vitamin kunyah tersebut dapat melekat dengan baik pada gigi.

Hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan tersebut adalah memilih vitamin dalam bentuk kapsul.

Memang tidak terasa lebih enak ketimbang suplemen vitamin kunyah, tetapi setidaknya gigi menjadi lebih terlindungi.

Gejala Penyakit Mematikan Karena Bau Mulut

1. Diabetes

Penderita diabetes yang tidak melakukan perawatan dengan baik lebih rentan mengalami penyakit gusi dan mulut kering.

Hal ini kemudian menyebabkan bau mulut.

Ketika kadar gula darah tidak stabil, tubuh yang lemah tidak mampu melawan bakteri yang menyebabkan infeksi yang membahayakan gusi.

Biasanya, bau mulut dari penderita diabetes mirip bau buah atau aseton.

Melansir dari Healthline, bau napas ini juga bisa menunjukkan adanya komplikasi serius pada penderita diabetes yang disebut ketoasidosis.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Suami Heran Kok Gosok Gigi Pakai Baking Soda, Seminggu Kemudian Wanita ini Sukses Bikin Seisi Rumah Kaget Saat Lihat Dirinya Tersenyum

2. Gagal ginjal

Bau mulut juga bisa menjadi tanda kesehatan ginjal Anda.

Ketika Anda merasakan bau mulut yang amis, berbau urine, atau amonia dapat mengindikasikan gagal ginjal.

Orang yang mengalami gagal ginjal memiliki gejala ini karena efek samping dari kadar urea yang berlebihan dalam darah.

Pada ginjal yang sehat, urea akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine dan ketika ginjal tidak dapat melakukan itu, kelebihan kadar urea dalam darah akan mempengaruhi sistem pernapasan dan berujung pada bau mulut.

Biasanya gagal ginjal ini kerap terjadi pada pria karena kebiasana seperti merokok, begadang dan sebagainya.

3. Sleep Apnea

Bau mulut normal terjadi ketika kita baru bangun dari tidur.

Itu karena selama tidur, produksi air liur berkurang sehingga bakteri dapat bertumbuh dalam mulut.

Baca Juga: Bertahun-tahun Kena Hoax! Mulai Sekarang Jangan Lagi Oles Luka Bakar dengan Pasta Gigi! Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

Merangkum dari Verywell Health, salah satu yang membuat produksi air liur terhambat karena mulut terbuka selama tidur untuk waktu yang lama.

Hal ini kerap terjadi pada orang dengan sleep apnea dan mendengkur.

Mereka lebih mungkin mengalami kesulitan bernapas melalui hidung saat tidur sehingga lebih cenderung bernapas melalui mulut.

4. GERD dan masalah pencernaan

Kondisi kesehatan seperti asam lambung yang naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga bisa menjadi penyebab bau mulut.

Kondisi sistem pencernaan ini bisa mencegah makanan diproses secara efisien dalam perut.

Jika sudah begitu, makanan bisa mulai membusuk.

Hal inilah yang kemudian membuat bau mulut terjadi.

Selain GERD, masalah pencernaan lain yang bisa menyebabkan bau mulut adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Hal ini tegaskan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Microbiology tahun 2008.

Jadi sebaiknya Anda lebih waspada.

Baca Juga: Duh Jijik! Sikat Gigi Bisa Dijilat Cicak, Cepat Lakukan Hal Ini sebelum Dipakai Gosok Gigi saat Mandi, Supaya Gak Bikin Mencret!

5. Masalah gigi dan mulut

Merangkum dari Web MD, gigi berlubang dapat menjebak partikel makanan dan membiakkan bakteri.

Hal inilah yang menjadi penyebab bau mulut.

Penyebab lain dari bau mulut adalah radang gusi.

Saat gusi meradang akibat bakteri, akan terjadi ciran yang bebau busuk.

6. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan seperti flu, selesma, bronkitis, dan sinusitis merupakan salah satu penyebab umum bau mulut.

Ketika saluran pernapasan terinfeksi, hal ini dapat menyebabkan produksi sel dan lendir berkurang.

Baca Juga: Tolong Perhatikan Suami dan Anak, Kalau Sering Gertakan Gigi Saat Tidur Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini dalam Tubuh, Waspada!

Selain itu, ketika hidung tersumbat akibat penyakit-penyakit di atas, Anda akan cenderung bernapas melalui mulit.

Kondisi mulut akan menjadi kering dan bakteri dapat tumbuh.

Inilah yang kemudian membuat napas Anda bau.

7. Kanker

Bau mulut dapat menjadi indikasi kanker dalam tubuh.

Anda tentu tidak menyangka bukan jika bau mulut bisa menunjukan penyebab berbahaya.

Setidaknya ada dua jenis kanker yang dapat dilihat dari bau napas Anda, yaitu kanker paru-paru dan kanker lambung.

Menurut laporan penelitian yang diterbitkan pada 2013, skrining kanker paru bisa dilakukan dengan tes napas.

Dalam tes napas tersebut, dilihat apakah senyawa organik volatil ada.

Tes napas semacam ini juga dilakukan untuk mendeteksi kanker lambung.

Baca Juga: Resep Gulai Balak Iga, Satu Dari Sekian Banyak Sajian Bersantan Lezat Khas Nusantara

8. Penyakit jantung

Penyebab bau mulut lainnya adalah penyakit jantung.

Merangkum dari Express.co.uk, penelitian terbaru mengungkapkan adanya beberapa petunjuk tak terduga terhadap risiko penyakit jantung, yaitu gusi berdarah dan bau mulut.

Para peneliti dapat menggunakan tes napas sederhana untuk mengidentifikasi pasien yang menderita gagal jantung, menurut sebuah makalah Maret 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Jadi akan lebih baik Anda memeriksakan diri jika bau mulut tidak kunjung hilang.

Ingat jika pengobatan terbaik adalah tindakan pencegahan yang dilakukan sejak dini.

Baca Juga: Kuncinya 2 Bahan Ini, Flek Hitam Bisa Lenyap Tanpa Skincare Mahal, Semua Orang Bisa Buat Sendiri di Rumah

Artikel telah ditayangkan di tribun kesehatan dengan judul, Jus Botol dan Suplemen Vitamin Kunyah Bisa Jadi Musuh Gigi