Istri Harus Ingatkan Suami! Belajar dari Meninggalnya Hendrik Ceper, Gejala Sakitnya Bisa Dilihat Cuma dari Urin dengan Ciri-ciri Ini, Suami Salah Satunya?

By Virny Apriliyanty, Rabu, 19 Januari 2022 | 12:10 WIB
Hendrik Ceper Meninggal di Usia 37 Tahun Setelah Koma 12 Hari, Kuning Telur Ternyata jadi Penyebab Utama Sakit yang Renggut Nyawanya (Tribunnews.com)

Hal ini sangat jarang terjadi, namun beberapa orang pasti pernah mengalami urine berbusa seperti ini.

Banyak orang menganggap urine berbusa akibat proses pengeluaran urine yang cepat, karena kandung kemih terlalu penuh sehingga cairan urine menjadi berbusa.

Meski teori ini tak disalahkan, tetapi tanpa disadari, urine yang berbusa bisa jadi pertanda seseorang menderita penyakit serius.

Hanya karena faktor obat-obatan dan gejala penyakitlah yang membuat urine mengalami perubahan warna dan berbusa.

Bila sesekali urine berbusa, mungkin merupakan faktor kandung kemih penuh, namun bila terus menerus harus diperiksakan ke dokter.

Beberapa penyebab urine berbusa di antaranya adanya berbagai masalah kesehatan dan juga masalah tubuh.

Urine berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi, ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca Juga: Pantas Sekeluarga Depan Rumah Segar Bugar, Ternyata Tiap Pagi Rajin Kunyah Jahe Mentah-mentah, Nyesel Kalau Gak Mau Coba

Melansir dari National Institute of Health, urine yang berbusa juga bisa mengandung lemak, sebagai petunjuk orang tersebut terlalu banyak protein, seperti albumin.

Protein dan urine akan bereaksi dan menciptakan busa saat buang air kecil.

Peningkatan jumlah protein dalam urine bisa berarti kita memiliki masalah ginjal serius.

Ginjal merupakan filter tubuh, sehingga bila ada masalah pada ginjal, air kencing bisa jadi pertanda gangguannya.