Selain menyebabkan penyakit jantung, telur bebek ternyata bisa menimbulkan penyakit stroke.
Kalori tinggi yang ada pada telur bebek bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
Jika tidak diimbangi dengan olahraga, bukan tidak mungkin penyakit stroke akan mengancam tubuh.
Kolesterol yang tinggi dapat membuat lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah dan bisa meningkatkan risiko penyempitan arteri.
Kondisi ini dapat membuat aliran darah ke jantung, otak, dan seluruh tubuh menjadi terganggu.
Kalau sudah terganggu, bukan tidak mungkin pembuluh darah akan menyempit atau terjadi sumbatan.
Sumbatan inilah yang kemudian akan menjadi penyakit stroke yang mengancam jiwa.
Penyakit stroke juga bisa menimbulkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
3. Menyebabkan Alergi yang Berujung Kematian
Beberapa orang ada yang memiliki reaksi alergi terhadap beberapa makanan. Tak terkecuali pada telur.
Protein telur bisa memicu reaksi alergi bagi beberapa orang, khususnya pada bayi dan anak-anak.
Gejala alergi telur bisa berupa munculnya ruam kulit hingga gangguan pencernaan, muntah, atau diare.
Dalam kasus yang parah, alergi telur bebek dapat menyebabkan anafilaksis, yang memengaruhi pernapasan dan mengancam jiwa.
Anda yang memiliki riwayat alergi protein telur wajib hati-hati ya.
Jika dikonsumsi bisa menimbulkan reaksi alergi yang berujung kematian.
Alergi pada protein telur tidak hanya ditemukan pada orang dewasa.
Dari anak-anak hingga remaja bisa mempunyai riwayat alergi yang sama.